Berita Mateng

Buaya Suka Muncul Buat Resah Siswa, Guru SD Inpres Ngapaboa di Topoyo Mateng Akan Bangun Pagar Besok

Mendengar teriakan siswa, ia bersama guru lainnya segera menuju ke samping kelas (tempat buaya tersebut muncul).

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
sandi Anugrah
Seorang guru menyuruh siswanya menjauh dari lokasi kemunculan buaya, samping SD Inpres Ngapaboa, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (16/1/2025). (Sandi/Tribun-Sulbar) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pihak Sekolah Dasar (SD) Inpres Ngapaboa, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) akan segera membuat pagar di sekitar area belakang sekolah, setelah sering munculnya buaya di area rawa yang berada di sekiar sekolah.

Pagar ini dibangun untuk memastikan keselamatan siswa dan ssiwi sekolah tersebut.

Baru-baru ini, seekor buaya berukuran sekitar dua meter tersebut kembali menampakkan diri.

Kepala Sekolah SD Inpres Ngapaboa, Nur Eltin saat ditemui Tribun di lokasi mengatakan, siswanya melihat penampakan buaya tersebut.

"Tadi kami ada di kantor, kemudian kami mendengar anak-anak teriak, katanya mereka melihat ada buaya," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (16/1/2025).

Mendengar teriakan siswa, ia bersama guru lainnya segera menuju ke samping kelas (tempat buaya tersebut muncul).

Para siswa kemudian diarahkan untuk menjauh dari lokasi.

"Katanya (buaya) sempat menganga dan dilempari mereka sehingga (buaya) menenggelamkan diri ke dalam air," jelas Eltin.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihak sekolah segera membangun pagar untuk keamanan siswa.

"Insyaallah pengerjaan pagar mulai besok," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Temukan Toples Berisi Janin bayi di Mamuju

Baca juga: Daftar Transfer PSM Makassar, 3 Pemain Anyar Buktikan Kemampuan Lewat Debut Manis

Pembuatan pagar tersebut inisiatif Komite Sekolah demi keamanan para siswa.

"Jadi sembari menunggu pembuatan pagar, kami akan lebih ketat mengawasi siswa untuk tidak ke lokasi (kemunculan buaya)," kuncinya.

Sebelumnya buaya tersebut pernah menampakkan diri.

Namun, pihak BPBD Mateng tidak berhasil mengevakuasi, sehingga hingga sekarang buaya ini diduga masih berseliweran di rawa tersebut. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved