Jalan Rusak Mamuju Tengah

Jalan Trans Sulawesi Mamuju Tengah Diperbaiki Usai Dikeluhkan Pengendara

Sebelumnya diberitakan, pengendara mengeluhkan kondisi jalan berlubang yang nyaris menjatuhkan mereka.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi
Alat berat melakukan perbaikan jalan di jalan Trans Sulawesi, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (10/1/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Adanya keluhan pengendara terhadap kondisi jalan poros Trans Sulawesi mengalami kerusakan di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) ditanggapi cepat Kementerian PUPR (Balai Jalan Nasional).

Penanggung jawab perbaikan jalan, Zulfikar saat ditemui Tribun-Sulbar.com mengatakan, perbaikan dilakukan menindaklanjuti keluhan pengendara.

Baca juga: Ratusan Siswa MI Al Chaeryiah Mamuju Kena Prank, Dijanji Makan Siang Gratis Nyatanya Tidak Ada

Baca juga: Eratkan Sinergitas, Forkompida Sulbar Coffee Morning di Dermaga Sandeq Nusantara Mamuju                                 

Selain itu, juga sebagai penanganan rutin terhadap jalan-jalan yang mengalami kerusakan dan berlubang.

"Jadi penanganan perbaikan ini kita lakukan di jalur dua Trans Sulawesi tepatnya di TA 51 Pak," jelasnya kepada Tribun saat ditemui di lokasi, Jumat (10/1/2025).

Ia mengatakan, fokus perbaikan yakni jalan berlubang yang berpotensi mencelakai pengendara.

"Kita pergantian subgradenya atau aspal dasar (lapisan terbawah dari konstruksi perkerasan jalan yang berfungsi sebagai tempat meletakkan lapisan perkerasan dan mendukung konstruksi jalan)," jelasnya.

Ia menjelaskan, volumenya bervariatif karena pekerjaannya berupa tambalan aspal.

Namun jika digabungkan diperkirakan sekitar 150 meter.

Sebelumnya diberitakan, pengendara mengeluhkan kondisi jalan berlubang yang nyaris menjatuhkan mereka.

Utamanya, jalan yang tak jauh dari jembatan kembar Topoyo (sekitar 30 - 50 meter) ada gundukan aspal (akibat tertekan roda kendaraan) sehingga nyaris menjatuhkan warga.

Selain itu, kerikil digunakan menutup lubang jalan berserakan dimana-mana mengakibatkan kendaraan roda dua berpotensi tergelincir.

Dari arah utara, jalan tersebut tepat berada di jalur kiri jalan Trans Sulawesi, Desa Topoyo.

Menanggapi hal tersebut, pihak balai jalan segera melakukan perbaikan dengan cara menghilangkan gundukan aspal serta kerikil berserakan.

Kemudian pihak balai melakukan penambalan aspal terhadap jalan-jalan yang berlubang dan rusak. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved