LPG Langka
Pasokan LPG 3 Kg di Mamuju Capai 7.840 Per Hari, Tapi Masih Langka?
Masyarakat kadang harus membeli dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga Rp 30 ribu di pengecer.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
"Maka, adalah pengecer ini untuk mengatasi kelangkaan itu di desa-desa," pungkasnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pelaku UMKM agar mendaftarkan usahanya untuk mendapatkan jatah tabung gas LPG sebagai UMKM.
Sekadar diketahui, Harga Eceran Tertinggi (HET) di pangkalan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk tabung gas LPG 3 kg berbeda-beda setiap kecamatan.
Hal ini tergantung jarak Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dari pangkalan.
- Kecamatan Papalang (0 km): Rp 18.500 per tabung
- Kalukku (27 km): Rp 18.500 per tabung
- Mamuju (55 km): Rp 18.500 per tabung
- Sampaga(11 km): Rp 18.500 per tabung
- Simboro (59 km): Rp 18.500 per tabung
- Tapalang (110 km): Rp 19.500 per tabung
- Tommo (48 km): Rp 20 ribu per tabung
- Bonehau (85 km): Rp 22 ribu per tabung
- Kalumpang (105 km): Rp 25 ribu per tabung
- Bala-Balakang (220 km): Rp 29 ribu per tabung
- Tapalang Barat (115 km): Rp 21 ribu per tabung.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
UMKM Menjerit, Tabung Elpiji 3 Kilogram Langka dan Mahal di Mamuju Tengah |
![]() |
---|
Tak Dapat Suplay Sejak Kemarin, Pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Soekarno Hatta Mamuju Sepi |
![]() |
---|
Sejumlah Pangkalan Elpiji 3 Kg di Topoyo Mamuju Tengah Sepi, Tak Ada Antrean Warga |
![]() |
---|
LPG 3 Kg Mahal di Pengecer, Warga Mamuju Pilih Masak Pakai Kayu Bakar |
![]() |
---|
LPG 3 Kg Sering Langka dan Mahal, Warga Mamuju Demo di Kantor Dinas Perdagangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.