Patroli Hunting Polres Mamuju Tengah Tindak Sejumlah Pelanggar Kasat Mata, Ini Sasarannya!

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kepolisian Resort (Polres) Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Patroli hunting di beberapa titik rawan pelanggaran di Mamuju Tengah.

Dalam Patroli ini melibatkan unit Satlantas dan Sat Samapta Polres Mateng.

Baca juga: Gadis 14 Tahun Korban Pencabulan Ayah Kandung di Polman Sulbar Alami Trauma

Baca juga: Rumah Panggung di Mamasa Hangus Dilahap Si Jago Merah Saat Pemilik Pergi Silaturahmi Tahun Baru

Dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kasat Samapta Polres Mateng, Iptu Syaiful mengatakan, patroli tersebut sebagai upaya meningkatkan kesadaran berlalulintas dan menekan angka pelanggaran.

Selain itu, Patroli bertujuan untuk menindak dan memberikan teguran langsung terhadap pelanggaran kasat mata yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lainnya.

"Patroli hunting difokuskan pada pelanggaran-pelanggaran seperti tidak memakai helm, melawan arus, penggunaan ponsel saat berkendara, dan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan kelengkapan standar," jelas Syaiful dikonfirmasi jurnalis Tribun, Minggu (5/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, patroli ini adalah langkah preventif dan represif Polres untuk meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan sekaligus memberikan efek jera bagi para pelanggar.

"Selain menindak pelanggaran, kami juga memanfaatkan momen ini untuk berdialog dengan masyarakat terkait masalah keamanan dan ketertiban di jalan raya," pungkasnya.

Selama kegiatan, personel gabungan Sat Lantas dan Sat Samapta memberikan teguran langsung kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. 

Namun, pendekatan yang dilakukan tetap bersifat humanis, dengan mengutamakan edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami pentingnya keselamatan berkendara.  

Hasil dari patroli ini menunjukkan adanya sejumlah pelanggaran yang berhasil ditindak, termasuk pengendara yang tidak memakai helm dan kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat. 

Para pelanggar diberikan teguran di tempat serta diarahkan untuk segera melengkapi persyaratan berkendara mereka.  

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar dengan mematuhi aturan yang berlaku," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah