Nataru 2024

Jelang Puncak Nataru, BPJN Tambal Jalan Berlubang Dalam Kota Majene, Pastikan Pengendara Nyaman

Penanggung jawab posko Nataru PPK 1.3 Kabupaten Majene, Tahabri mengatakan, penambalan ini sudah dilakukan sejak kemarin hingga hari ini.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
PPK 1.3 Kabupaten Majene saat melaksanakan perbaikan jalan di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Selasa(24/12/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Jelang puncak perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pemeliharaan jalan dalam Kota Majene, Rabu (25/12/2024).

Hal ini dilakukan guna memperlancar arus lalu lintas jelang akhir Nataru 2024 ini.

Salah satu titik yang diperbaiki adalah Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

Baca juga: Tuntut Perbaikan Jalan dan Listrik, Aliansi Masyarakat Desa Pakava Datangi Kantor DPRD Pasangkayu

Diketahui sepanjang jalan Kota Kabupaten Majene, memiliki puluhan jalan berlubang, selain itu intensitas hujan tinggi membuat jalan tergenang air.

Karena itu, PPK 1.3 Kabupaten Majene, mengebut penambalan jalan berlubang jelang puncak Nataru, guna membuat pengendara dapat menggunakan jalan dengan aman.

Penanggung jawab posko Nataru PPK 1.3 Kabupaten Majene, Tahabri mengatakan, penambalan ini sudah dilakukan sejak kemarin hingga hari ini.

Menurutnya, perbaikan tersebut sudah dilakukan jauh hari sebelum Nataru, namun karena ini momen Nataru jadi ia mempercepat penambalan jalan.

"Ya kemarin-kemarin kami sudah melakukan penambalan jalan secara bertahap, dan ini momen Nataru kami percepat penambalan supaya pengendara nyaman dan tidak terganggu dengan lubang,"kata Tahabri saat diterima Tribun Sulbar.com di poskonya.

Lebih lanjut ia mengatakan, di momen Nataru ini pihaknya melakukan penambalan di beberapa titik, termasuk di luar jalan Kota Majene seperti di Sendana dan daerah lainnya.

Ia menyebutkan, beberapa hambatan dalam proses musim karena curah hujan.

"Jadi kami tiap hari pantau sepanjang jalan Kabupaten Majene ini, namun terkadang terkendala perbaikan jika hujan, jadi biasanya kami tunggu reda hujan dulu dulu baru perbaikan lagi,"tutupnya.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved