Nataru 2024

Pengusaha Kue di Wonomulyo Polman Kebanjiran Orderan Jelang Nataru, Cuan Puluhan Juta

Hasni membuat kue saat sepekan menjelang perayaan natal, proses membuat kue dibantu dua orang kerabatnya.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Hasni bersama dua kerabatnya saat membuat kue jualan, menerima orderan di rumahnya Dusun Sumber Agung, Desa Bumimulyo, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Rabu (25/12/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) membawa berkah tersendiri bagi pengusaha kue di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, (Sulbar), Rabu (25/12/2024).

Mereka kebanjiran pesanan kue dengan memperoleh omset capai puluhan juta rupiah.

Seperti dirasakan Hasni (36) warga Dusun Sumber Agung, Desa Bumimulyo, Kecamatan Wonomulyo

Hasni membuat kue saat sepekan menjelang perayaan natal, proses membuat kue dibantu dua orang kerabatnya.

Baca juga: Pajak PPN Sulbar Tumbuh Positif Tembus Rp 506 Miliar, Didorong Harga Kakao dan Pedagang Eceran

Usaha kue di dalam rumahnya ini telah ditekuni sejak lima tahun terakhir, mengaku belajar membuat kue secara otodidak.

Meski dipelajari secara otodidak, rasa setiap jenis kue buatan Hasni tidak diragukan. 

Itu sebabnya, pesanan kue diterima selalu berdatangan dari sejumlah daerah, seperti Mamasa hingga pesanan dari Toraja.

Ada dua jenis kue ditawarkan Hasni, yakni kue minyak dan kue mentega, kue mentega dijual seharga Rp 25 hingga Rp 45 ribu rupiah per toples, tergantung jenis dan ukuran. 

Sementara kue minyak dijual seharga Rp 25 hingga Rp 50 ribu rupiah per toples, tergantung jenis dan ukuran.

"Alhamdulillah, setiap menjelang hari raya, baik natal, tahun baru hingga lebaran, pesanan kue selalu berdatangan," kata Hasni kepada wartawan.

“Biasanya sepekan itu kita sudah mulai buat kue, dibantu dua keluarga, tapi kalau pesanan kue semakin banyak otomatis bertambah juga jumlah warga yang membantu proses buat kue," lanjutnya.

Ibu tiga anak ini menggunakan alat sederhana dalam proses pembuatan kue, dia bersyukur selalu kebanjiran order seperti saat jelang hari raya. 

Bahkan omset diperoleh dari hasil berjualan kue bisa mencapai puluhan juta rupiah dari jelang perayaan Natal hingga Idul Fitri.

"Itu kita buatnya nyambung terus, sejak mulai Natal sampai ke Idul Fitri, kalau omset bisa Rp 20 sampai Rp 30 juta rupiah, tapi belum keluar biaya lain-lain," terangnya sambil tersenyum.

Bagi warga penasaran dan ingin merasakan nikmatnya kue buatan Hasni, bisa langsung berkunjung ke rumahnya atau menghubungi kontak 0822-9342-7063.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved