Berita Nasional

2 Dosen di Makassar yang Terjerat Kasus Besar, dari Pelecehan Seksual hingga Sindikat Uang Palsu

Berikut sosok dosen dari dua Universitas bergengsi di Makassar, Sulawesi Selatan terjerat kasus besar yang menggegerkan publik.

Editor: Via Tribun
Tribunnews.com
Ilustrasi - terjerat kasus. 

Aksi bejat Firman Saleh itu pun masih berlanjut. Dia terus memaksa Bunga berbuat tak senonoh di ruang kerjanya.

Bunga bercerita dirinya dipojokkan dengan perlakuan bejat Firman Saleh yang terus memaksanya berbuat tak senonoh.

"Pokoknya saya berteriak minta pulang terus," katanya.

Akhirnya, Bunga dilepaskan, tetapi kejadian tersebut membekas di benaknya.

Setelahnya, laporan kejadian tersebut dilayangkan Bunga kepada Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unhas.

Namun, Bunga kecewa dengan penanganan kasus kekerasan seksual ini.

Terlebih, Firman Saleh hanya mendapatkan sanksi skorsing saja dari pihak kampus.

Baca juga: Pelaku Uang Palsu di Malunda Majene Menyasar Ruko Kecil dan Konter HP, Ini Modusnya

Kasus Andi Ibrahim

Sementara itu, di UIN, Dosen Andi Ibrahim diduga menjadi otak di balik peredaran uang palsu senilai Rp2 miliar yang telah beredar di Gowa, Wajo Sulsel, dan Mamuju Sulbar. 

Nama Andi Ibrahim hangat diperbincangkan beberapa hari terakhir ini, dia merupakan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, Makassar.

Dalam kasus ini polisi menemukan pabrik uang palsu di lantai tiga perpustakaan UIN.

Selain menemukan pabrik uang palsu, polisi juga menyita uang palsu di perpustakaan nilainya Rp446.700.000.

Uang palsu yang disita merupakan pecahan Rp100 ribu.

Baca juga: PROFIL Andi Ibrahim, Dosen UIN Makassar Diduga Bos Pabrik Uang Palsu Viral, Punya Gelar Doktor

Akibat perbuatannya, ia pun dinonaktifkan dari jabatan Kepala Perpustakaan UIN.

Polisi mengungkap total uang palsu yang dicetak di Perpustakaan Syekh Yusuf, Kampus II UIN Alauddin Makassar, berkisar Rp2 miliar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved