Berita Polman
Tak Ada Jembatan, Siswa SD di Tutar Polman Seberangi Sungai Lenggo Pakai Rakit
Dusun Peta'bagan Desa Peburru, Tutar ini dipisahkan dengan sungai Lenggo, Kecamatan Bulo, Polman.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Sejumlah siswa di Dusun Peta'bagan, Desa Peburru, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) harus sebrangi sungai Lenggo gunakan rakit bambu jika hendak menuju ke sekolah, Senin (16/12/2024).
Hal itu dilakukan lantaran tidak adanya jembatan penghubung antara dua desa berbeda wilayah kecamatan ini.
Baca juga: Pimpinan BNI Mamuju Bungkam Soal Aset Nasabah Dilelang Padahal Lancar Bayar Angsuran
Baca juga: BREAKING NEWS: Kuli Bangunan di Majene Tew4s Tersengat Listrik
Dusun Peta'bagan Desa Peburru, Tutar ini dipisahkan dengan sungai Lenggo, Kecamatan Bulo, Polman.
Siswa di dusun ini tiap harinya harus menyebrangi sungai menggunakan rakit bambu.
Terlihat dalam video beredar siswa sekolah dasar belasan orang naik di rakit bambu untuk menyebrang.
Nampak dua orang pemuda membantu belasan siswa berseragam merah putih ini hendak ke sekolah.
Kepala dusun satu Desa Lenggo, Tasmin mengatakan sungai diseberangi para siswa ini berada di wilayah perbatasan.
"Pelajar di Dusun Peta'bagan hendak menuju ke sekolah di Galung-Galung, atau Lenggo Dua, menyebrang sungai pakai rakit," kata Tasmin kepada wartawan.
Dia mengatakan jembatan penghubung di sungai pemisah dua dusun tersebut belum ada.
Sehingga warga sudah terbiasa menyeberangi sungai menggunakan rakit bambu.
Tasmin mengatakan jika hujan deras terjadi, aliran sungai meluap, warga tidak berani menyebrang.
"Karena berbahaya menyebrang saat air sungai meluap, biasanya kalau musim hujan, kondisi ini terjadi," ungkapnya.
Disebutkan tidak ada akses jalan lain selain menyebrang sungai di satu dusun berada di perbatasan ini.
Sementara untuk masyarakat Desa Lenggo, Kecamatan Bulo sendiri melewati jalur ke Desa Ihing jika hendak ke pasar Wonomulyo.
Tasmin mengatakan akses ke Desa Lenggo ada dua jalur, dapat pula melewati Kecamatan Tutar.
"Akses jalannya sama-sama mengalami kerusakan cukup parah, sampai saat ini belum ada perbaikan," ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Polisi Datangi Lokasi Penutupan Akses Jalan SMKN Paku Polman, Gegara Biaya Rp150 Ribu Ambil Ijazah |
![]() |
---|
KOHATI Nilai Sidang Etik Tak Adil, Oknum Polisi Polman Diduga Hamili Perempuan Tanpa Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Warga Alu Demo Tuntut Bupati Polman Perbaikan Jalan Rusak 18 Km |
![]() |
---|
Kasus Baku Pukul Antar Pemuda di Pambusuang Polman Didamaikan di Kantor Polisi, Berawal Dendam Lama |
![]() |
---|
Polman Diguyur Rp49 Miliar dari Pemprov Sulbar untuk Perbaikan Jalan Rusak di Tutar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.