Pilgub Sulbar
Klan Masdar Kalah dari SDK di Pilgub Sulbar, Pengamat Sebut karena Keduanya Sama-sama Ngotot
Dalam kontestasi Pilgub Sulbar tahun ini, ada sepasang kakak beradik yang juga ikut, yakni Ali Baal Masdar dan Andi Ibrahim Masdar.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur SULBAR nomor urut 03, Suhardi Duka dan Salim Mengga dinyatakan menang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar.
Berdasarkan hasil sidang pleno rekapitulasi perhitungan suara tersebut, pasangan nomor urut tiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S Mengga meraih suara tertinggi sebanyak 337.512 suara.
Kemudian tertinggi kedua dari pasangan calon nomor urut satu, Ali Baal Masdar dan Arwan Aras dengan 144.154 suara.
Selanjutnya, tertinggi ketiga dari pasangan calon nomor urut dua, Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin Sokong dengan 137.181 suara.
Disusul dari pasangan calon nomor urut empat, Prof Husain Syam dan Enny Anggraeni Anwar dengan perolehan suara 111.980 suara.
“Rekapilatulsi hasil perhitungan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulbar 2024 kita tetapkan bersama tepat pada pukul 21:54 WITA,” kata Said Usman Umar, Ketua KPU Sulbar.
Terhitung total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 996.542 orang.
Dengan rincian laki-laki sebanyak 499.698 orang dan Perempuan sebanyak 496.844 orang. kemudian yang menggunakan hak pilihnya laki-laki 360.616 orang dan perempuan 388.556 orang.
Baca juga: 5 Anggota BalI Nine Dipulangkan ke Australia, Seluk Beluk Kelompok Penyelundup Narkoba 19 Tahun
Baca juga: Baca Doa Ini Jika Terjadi Hujan dan Angin Kencang
Terakhir total suara sah sebanyank 730.827, sementara suara tidah sah sebanyak 27.699.
Dalam kontestasi Pilgub Sulbar tahun ini, ada sepasang kakak beradik yang juga ikut, yakni Ali Baal Masdar dan Andi Ibrahim Masdar.
Khusus di Kabupaten Polman, dari 16 kecamatan, SDK yang merupakan mantan Bupati Mamuju mempecundangi dua mantan Bupati Polman di 13 kecamatan.
Akademisi Ilmu Politik Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Muhammad, menilai, penyebab utama kekalahan Masdar bersaudara akibat ambisi keduanya yang ikut maju dalam kontestasi politik lima tahunan ini.
"Pepatah mengatakan, setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Kekalahan besar dipengaruhi karena kakak beradik maju bertarung dan keduanya ngotot berbeda ketika keduanya juga maju di arena Pilbup," ungkap Muhammad saat dihubungi, pada Minggu (15/12/2024).
Ia pun menyoroti kekalahan telak ABM yang merupakan Gubernur Sulbar periode 2017-2022.
Menurut Muhammad, gubernur Sulbar yang diisi utusan Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) dengan menempatkan Penjabat Gubernur membuat kekuatan ABM sebagai incumbent kurang berarti.
"Faktor durasi yang begitu lama Sulbar dijabat oleh Pj Gubernur membuat posisi ABM sebagai incumbent tidak begitu punya arti dalam memaksimalkan potensi birokrasi dan anggaran yang lazim dilakukan para incumbent pilkada," sambungnya.
Memang, sejak masa kepemimpinan ABM berkahir, Kemendagri telah menunjuk tiga Pj Gubernur.
Pada 2022-2023, Pj Gubernur dijabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Akmal Malik.
Sementara pada 2023-2024 Kemendagri mempercayakan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Prof Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubernur Sulbar.
Adapun saat ini, sejak Mei 2024 Bahtiar Baharuddin, Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kemendagri diberikan amanah sebagai orang nomor satu di provinsi ke-33 di Indonesia, Sulbar.
Muhammad menilai, faktor itulah yang menyebabkan posisi ABM melemah sebagai incanben.
Pengaruh JSM di Polman untuk kemenangan SDK-JSM
Menurut Muhammad, JSM memiliki andil besar terhadap kemenangan Paslon nomor urut 3 itu di Bumi Tipalayo, sebutan untuk kabupaten Polman.
"Masyarakat Polman mungkin lebih memilih untuk memberi kesempatan SDK. Diperkuat oleh JSM yang merupakan tokoh dari Polman daripada memilih salah satu dari ABM dan AIM yang justru terkesan akan memecah potensi modal sosial politiknya yang telah lama dibangun di Polman," pungkasnya.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
KPU Sulbar Bakal Kembalikan Anggaran Hibah Pilgub 2024 Rp 10 Miliar ke Pemerintah Provinsi |
![]() |
---|
Ditetapkan Gubernur Terpilih, SDK Doakan Rival Politik Sehat: Harapan Baik Kami Bawa Bangun Sulbar |
![]() |
---|
Ketua KPU Sulbar: Untuk Pertama Kalinya Hasil Pilgub Sulbar Tidak Berakhir di MK |
![]() |
---|
SAH, KPU Tetapkan Suhardi Duka-Salim S Mengga Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Terpilih |
![]() |
---|
Audit Dana Kampanye Pilgub Sulbar: SDK-Salim Dominasi Rp 2,6 M ABM-Arwan Paling Kecil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.