Banjir Mamasa

39 KK dan Puluhan Hektar Sawah Terdampak Banjir di Mamasa

Puluhan hektar sawah milik petani di dua desa yakni Desa Lambanan dan Desa Tondok bakaru, Kecamatan Mamasa, terdampak.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hamsah Sabir
Kondisi sawah milik petani dua Desa di Kecamatan Mamasa yakni Desa Lambanan dan Desa Tondok Bakaru, usai diterjang banjir luapan sungai. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Puluhan kepala keluarga (KK) di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa terdampak banjir luapan sungai.

Akibatnya puluhan hektar sawah milik petani di dua desa yakni Desa Lambanan dan Desa Tondok bakaru, Kecamatan Mamasa, terdampak.

Baca juga: Dirut Umum dan Keuangan Perumda Majene Tiba-tiba Dicekik dan Dihantam Helm Perkara Ini

Baca juga: Potensi Abrasi Alasan Warga Babana Tolak Rencana Penambangan di Muara Sungai Budong-budong

Berdasarkan data dari BPBD Mamasa, sedikitnya berjumlah 39 KK dari dua desa tersebut, terdampak.

Di Desa Lambanan sebanyak 31 KK sementara di Desa Tondok Bakaru sebanyak delapan KK.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Mamasa, Gusti Hermiawan, kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (2/12/1024).

"Jumlahnya keseluruhan sebanyak 39 KK," jelas Gusti.

Diketahui akibat luapan sungai Mamasa, puluhan hektar sawah milik petani di Desa Lambanan dan Desa Tondok Bakaru, terdampak.

Sawah tersebut sebagian di antaranya siap panen dan sebagian baru ditanami.

Peristiwa ini diakibatkan curah hujan yang mengguyur Mamasa pada Sabtu (30/11/2024) dari sore hingga petang  sekira pukul 17:30 wita.

Diberitakan, Puluhan hektar sawah milik petani di Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, rusak akibat luapan sungai.

Insiden tersebut terjadi diakibatkan tingginya curah hujan pada Minggu (1/12/2024) kemarin hingga sungai Mamasa meluap.

Akibatnya kurang lebih 10 hektar sawah milik petani di wilayah tersebut tergenang air hingga terancam gagal panen.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala BPBD Mamasa, Gusti Hermiawan, saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Senin (2/12/2024) sekira pukul 07:30 wita.

Ditanya soal jumlah pasti sawah milik warga yang terdampak namun, Gusti belum memberi jawaban secara gamblang.

Ia mengaku, pihaknya masih dalam tahap identifikasi di lokasi kejadian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved