Pilkada Polman 2024

334 Polisi Siap Amankan Pencoblosan dan Rekapitulasi Suara di 805 TPS Pilkada Polman 2024

Pergeseran pasukan untuk pengamanan pemungutan dan rekapitulasi suara ini ditandai dengan apel pasukan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Ratusan personel mengikuti apel sore, persiapan pergeseran pasukan amankan hari pencoblosan di Mapolres Polman Jl Ratulangi Kelurahan Pekkabata, Senin (25/11/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polres Polewali Mandar (Polman) menerjunkan 334 personel untuk mengamankan jalannya pencoblosan hingga rekapitulasi suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Polman 2024, Senin (25/11/2024).

Sebanyak 334 personel ini telah bergeser menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjumlah 805 tersebar di 16 kecamatan.

Pergeseran pasukan untuk pengamanan pemungutan dan rekapitulasi suara ini ditandai dengan apel pasukan.

Baca juga: Cerita Sukarnil Guru Honorer Muda di Pelosok Mamuju Tengah

Baca juga: Polres Pasangkayu Patroli Cooling System Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

Apel ini diikuti oleh satu pleton dari Kodim 1402 Polman, satu pleton Sat Brimob Polda Sulbar BKO Polres Polman.

Personel mendapat arahan untuk mempersiapkan seluruh perlengkapan keamanan dalam melaksanakan tugas pengamanan.

Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko menekankan pentingnya peran petugas keamanan untuk menjaga situasi agar kondusif.

"Melayani masyarakat dengan baik, serta memastikan seluruh proses pemungutan dan perhitungan suara berjalan dengan lancar dan aman," kata AKBP Anjar Purwoko kepada wartawan.

Disebutkan pengamanan ini sangat penting diberikan kepada masyarakat yang akan menyalurkan hak suaranya.

Agar saat hari pencoblosan sampai tahapan rekapitulasi perhitungan suara berjalan lancar dan kondusif.

Mulai dari hari pemilihan, rekapitulasi tingkat desa, kecamatan sampai di tingkat kabupaten.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan tahapan pemilu berjalan dengan aman dan transparan," lanjutnya.

Selama pelaksanaan pengamanan, pihak kepolisian akan melakukan patroli intensif di setiap TPS.

Guna memastikan tidak ada gangguan saat proses pemungutan suara, dan mengawasi jalannya rekapitulasi dengan ketat. 

Pasukan pengamanan ini kata Anjar Purwoko juga akan bekerjasama dengan instansi terkait dan pihak penyelenggara pemilihan untuk menjaga integritas demokrasi di wilayah Polman.

"Apel ini sangat penting, diharapkan seluruh anggota kepolisian dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi," tegas Anjar.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman menetapkan 805 TPS untuk Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

Jumlah 805 TPS ini tersebar di 167 desa dan kelurahan dan 16 kecamatan di wilayah Polman.

Terdapat satu TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Polewali untuk narapidana yang memiliki hak pilih.

TPS merupakan tempat di mana para pemilih melaksanakan proses pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

Panitia pelaksana di tingkatkan desa dan kelurahan atau KPPS  akan membuat TPS ini tiga hari menjelang pemungutan suara.

TPS dibuat ini berukuran panjang 10 meter dan lebar 8 meter, gunakan potongan bambu dan kayu.

Memilih lokasi tempat kosong untuk mendirikan TPS, mudah diakses warga sekitar untuk memilih.

KPPS rencananya juga akan mendekor tiap TPS yang mereka buat, dipasangi pagar, pintu masuk dan pintu keluar.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved