Kebakaran Rumah

4 Armada Damkar Diterjunkan untuk Padamkan Kebakaran Rumah Warga di Tinambung Polman

Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran di karenakan adanya kosleting arus listrik 

Editor: Ilham Mulyawan
Polres Polman
Kobaran api melahap rumah milik Djulaeha di Polman, Kamis (21/11/2024) 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Rumah seorang warga Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman, Sulawesi barat bernama Djulaeha (80) hangus terbakar pada Kamis (21/11/202) malam.

Kebakaran itu juga menyebabkan Djulaeha dan warga lainnya Bernama Mariati harus dirujuk ke RSUD Polewali.

Berdasarkan keterangan dari Saksi Muammar (41) sekitar pukul 23.20 wita mendengar adanya suara teriakan meminta tolong, yang kemudian langsung mengecek sumber suara tersebut dan mendapati cucu dari pemilik rumah Aidil berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Bahwa telah terjadi kebakaran di rumah Djulaeha,  Muammar yang tinggal tidak jauh dari rumah korban langsung berusaha memadamkan api bersama warga, namun kobaran api sudah semakin membesar dan tidak dapat di padamkan oleh warga. 

Selanjutnya pada pukul 23.45 wita pemadam kebakaran dari Kecamatan Tinambung berjumlah dua unit tiba di TKP, yang disusul satu unit pemadam dari Campalagian dan satu unit pemadam dari Majene, akhirnya dapat memadamkan api. Sehingga total empat damkar diterjunkan untuk memadamkan api.

"Sekitar Pukul 01.30 wita akhirnya api berhasil di padamkan oleh pemadam kebakaran bersama Masyarakat," ujar Iptu Haspar.

Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran di karenakan adanya kosleting arus listrik 

Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran masih berlangsung, dan pihak kepolisian akan memberikan informasi lebih lanjut setelah proses pemeriksaan selesai.

Baca juga: Polresta Mamuju Gudangkan Semua Senpi Anggota Jelang Pilkada Serentak, Pilih Pengamanan Humanis

Baca juga: 2 Warga Luka Bakar Saat Kebakaran di Tinambung Polman, Ini Penyebabnya

"Yang terbakar tuan rumah, ada juga menantunya, sekarang sudah di rumah sakit," kata Kepala Desa Tangnga-tangnga, Muhammad Arsyad, kepada wartawan.

Disebutkan kedua korban terbaka ialah pemilik rumah bernama Julaeha (80) dan menantunya bernama Mariati (35).

Arsyad memperkirakan sumber api penyebab kebakaran berasal dari hubungan arus pendek listrik. 

Dia mengatakan, kobaran api berhasil padamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

"Mungkin dari kabel-kabel yang korslet, api cepat dipadamkan warga, dibantu 4 unit mobil pemadam," lanjut Arsyad.

Sementara salah satu anak pemilik rumah bernama Rasma mengaku kebakaran diketahui setelah ponakannya dalam rumah berteriak meminta pertolongan.

Menurutnya, kobaran api pertama kali terlihat di teras depan rumah, lalu menjalar ke atap dan dapur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved