Kebakaran Polman

2 Warga Luka Bakar Saat Kebakaran di Tinambung Polman, Ini Penyebabnya

Dua warga saat itu dalam rumah menderita luka bakar lantaran terlambat menyelamatkan diri.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Rumah semi permanen milik warga di Desa Tangnga-tangnga, Kecamatan Tinambung, Polman hangus terbakar dipicu akibat arus pendek listrik, Jumat (22/11/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebuah rumah warga di Desa Tangnga-tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ludes terbakar dipicu akibat arus pendek listrik, Jumat (22/11/2024).

Rumah dua tingkat ini terbakar pada pukul 23.40 Wita, Kamis (21/11/2024) saat penghuninya tertidur lelap.

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Rumah di Desa Hinua Bonehau Mamuju Terbakar Dini Hari Tadi

Baca juga: Travel Umrah Diduga Tipu 5 Calon Jemaah Warga Polman Mangkir Panggilan Polisi, Akan Dijemput Paksa?

Dua warga saat itu dalam rumah menderita luka bakar lantaran terlambat menyelamatkan diri.

Kini kedua korban luka bakar tengah menjalani perawatan di puskesmas setempat.

Empat armada Damkar Polman sempat dikerahkan ke lokasi untuk segera memadamkan api.

"Yang terbakar tuan rumah, ada juga menantunya, sekarang sudah di rumah sakit," kata Kepala Desa Tangnga-tangnga, Muhammad Arsyad, kepada wartawan.

Disebutkan kedua korban terbaka ialah pemilik rumah bernama Julaeha (80) dan menantunya bernama Mariati (35).

Arsyad memperkirakan sumber api penyebab kebakaran berasal dari hubungan arus pendek listrik. 

Dia mengatakan, kobaran api berhasil padamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

"Mungkin dari kabel-kabel yang korslet, api cepat dipadamkan warga, dibantu 4 unit mobil pemadam," lanjut Arsyad.

Sementara salah satu anak pemilik rumah bernama Rasma mengaku kebakaran diketahui setelah ponakannya dalam rumah berteriak meminta pertolongan.

Menurutnya, kobaran api pertama kali terlihat di teras depan rumah, lalu menjalar ke atap dan dapur.

Api berkobar cepat hingga menghanguskan seluruh bagian rumah berbahan semi permanen ini.

"Mulanya api dari teras, tapi langsung membesar, mama yang agak parah, lukanya di punggung," ungkap Rasma.

Disebutkan korban Julaeha menderita luka bakar cukup parah di bagian punggung, sementara Mariati menderita luka bakar di lengan.

Rasma memperkirakan kerugian yang ditimbulkan musibah kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Apalagi, tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan termasuk berkas-berkas penting.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved