Pupuk Langka
Sulbar Dapat 94 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Tapi Petani Masih Mengeluh Sulit Membeli
Pupuk bersubsidi ini terdiri dari 40.098 ton pupuk urea, 35.573 ton NPK, dan 18.857 ton NPK formula khusus.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah pusat mengalokasikan 94.528 ton pupuk bersubsidi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Pupuk bersubsidi ini terdiri dari 40.098 ton pupuk urea, 35.573 ton NPK, dan 18.857 ton NPK formula khusus.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTHP) Sulbar, Syamsul Maarif, mengungkapkan Sulbar tidak kekurangan stok pupuk.
Baca juga: KPU Kabupaten Majene Imbau Para Pendukung Paslon Hadirkan Suasana yang Kondusif
Baca juga: Polres Mamuju Tengah Belum Terima Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa
Namun, yang menjadi kendala adalah lambannya distribusi pupuk ke masyarakat.
Syamsul mengungkapkan, hingga Oktober 2024, distribusi pupuk bersubsidi urea baru terdistribusi sebanyak 24.903 ton atau baru 62,11 persen.
"Sementara untuk pupuk NPK sudah terdistribusi sebanyak 25.226 ton atau 70,92 persen," ujarnya saat dihubungi pada Senin (18/11/2024).
Adapun pupuk NPK formula khusus baru terdistribusi 25,77 persen atau 4.858 ton.
Syamsul mengingatkan, agar para distributor pupuk tidak nakal dan mempermainkan harga.
Jika itu terjadi, izin distributor akan dicabut dan bahkan dibawa ke meja hukum.
"Iya, izinnya akan kita cabut. Bahkan bisa dipidana," tegas Syamsul.
Berikut alokasi pupuk bersubsidi di Sulbar per kabupaten:
MAMUJU
Urea
Alokasi: 13.158 ton
Realisasi: 8.663 ton
Persentase: 65,84 persen
NPK
Alokasi: 11.802 ton
Realisasi: 9.277 ton
Persentase: 78,61 persen
NPK Formula Khusus
Alokasi: 4.199 ton
Realisasi: 1.690 ton
Persentase: 40,25 persen
POLEWALI MANDAR
Urea
Alokasi: 11.726 ton
Realisasi: 7.169 ton
Persentase: 61,14 persen
NPK
Alokasi: 8.616 ton
Realisasi: 6.359 ton
Persentase: 73,82 persen
NPK Formula Khusus
Alokasi: 12.148 ton
Realisasi: 1.929 ton
Persentase: 15,88 persen
MAJENE
Urea
Alokasi: 1.576 ton
Realisasi: 790 ton
Persentase: 50,15 persen
NPK
Alokasi: 1.301 ton
Realisasi: 928 ton
Persentase: 71,40 persen
NPK Formula Khusus
Alokasi: 305 ton
Realisasi: 31 ton
Persentase: 10,28 persen
MAMASA
Urea
Alokasi: 5.882 ton
Realisasi: 2.372 ton
Persentase: 40,33 persen
NPK
Alokasi: 4.573 ton
Realisasi: 2.614 ton
Persentase: 57,17 persen
NPK Formula Khusus
Alokasi: 184 ton
Realisasi: 14 ton
Persentase: 7,89 persen
Petani di Mamuju Keluhkan Pupuk Subsidi Langka, DTPHP Berdalih Kuota Ada Salahkan Pemilik Kios Pupuk |
![]() |
---|
Pupuk Langka Ulah Distributor Nakal? DTHP Sulbar Ingatkan Ini ke Distributor |
![]() |
---|
Dinas Ketapang dan Pertanian Mamuju Tengah Ingatkan Pupuk Subsidi Bukan untuk Sawit |
![]() |
---|
DTPHP Sulbar Bantah Pupuk Langka, Distribusi Lamban Baru 60 Persen |
![]() |
---|
Pupuk Subsidi Langka, Petani di Kalukku Mamuju Menjerit Hasil Tani Tidak Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.