Pupuk Langka
Dinas Ketapang dan Pertanian Mamuju Tengah Ingatkan Pupuk Subsidi Bukan untuk Sawit
Mayoritas masyarakat Mamuju Tengah malah banyak menggunakan pupuk tersebut ke tanaman sawit.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Salah satu penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) adalah tidak tepatnya sasaran penggunaan pupuk pada tanaman.
Salah satu tanaman tidak diperuntukkan penggunaan pupuk subsidi yakni kelapa sawit.
Baca juga: Jaksa Tuntut Terdakwa Kades Sugihwaras Polman Pidana 2 Bulan Penjara Denda Rp 1 Juta
Baca juga: DTPHP Sulbar Bantah Pupuk Langka, Distribusi Lamban Baru 60 Persen
Namun, mayoritas masyarakat Mamuju Tengah malah banyak menggunakan pupuk tersebut ke tanaman sawit.
Padahal, ada sembilan jenis komoditi pertanian sasaran pupuk bersubsidi berkaitan ketahanan pangan nasional.
Kabid Prasana Sarana dan Penyuluhan Pertanian (PSPP) Dinas Ketapang dan Pertanian, Abdul Latif mengatakan sembilan jenis komoditi tersebut yakni, padi, jagung, kopi dan kakao.
Kemudian, kedelai, cabai, tebu, bawang merah dan bawang putih.
Dirinya juga menyebutkan, pupuk kategori bersubsidi yakni pupuk jenis urea, ponska dan formula khusus.
Ia mengatakan, salah satu upaya Dinas Ketapang dan Pertanian memastikan pupuk bersubsidi tepat sasaran yakni dengan bekerjasama dengan kepolisian.
"Kami berkolaborasi pihak kepolisian utamanya Bhabinkamtibmas, ketika ada ditemukan petani melakukan perilaku menyimpang (tidak menggunakan pupuk sebagai peruntukannya) akan mendapatkan sanksi," jelasnya saat ditemui di Kantornya, Kompleks KTM Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Rabu (13/11/2024).
Olehnya itu, pihaknya memastikan ketersediaan pupuk di Mamuju Tengah akan tercukupi jika digunakan sesuai peruntukannya.
Karena kebutuhan pupuk di salurkan berdasarkan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) setiap kabupaten/daerah.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Sulbar Dapat 94 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Tapi Petani Masih Mengeluh Sulit Membeli |
![]() |
---|
Petani di Mamuju Keluhkan Pupuk Subsidi Langka, DTPHP Berdalih Kuota Ada Salahkan Pemilik Kios Pupuk |
![]() |
---|
Pupuk Langka Ulah Distributor Nakal? DTHP Sulbar Ingatkan Ini ke Distributor |
![]() |
---|
DTPHP Sulbar Bantah Pupuk Langka, Distribusi Lamban Baru 60 Persen |
![]() |
---|
Pupuk Subsidi Langka, Petani di Kalukku Mamuju Menjerit Hasil Tani Tidak Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.