Pembacan Visi Misi Calon Bupati Mamasa Nomor 3 Terhenti, Massa Pendukung Ricuh dalam Ruang Debat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Suasana debat publik kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mamasa di Aula GTM Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa, memanas.

Saat proses penyampaian visi misi ketiga paslon, massa pendukung terus memberi semangat usai penyampaian visi misi.

Pembacaan visi misi dimulai berdasarkan nomor urut paslon, mulai dari nomor urut satu Robinson Paul Tarru dan David Bambalayuk, kemudian nomor dua Ruslan D Pandayai dan Andi Faridha Fachri, dan terakhir nomor tiga Welem dan Sudirman.

Baca juga: Debat Publik Kedua Pilkada Mamasa Memanas Lagi, Massa Pendukung Paslon Nyaris Adu Jotos

Namun saat Paslon nomor urut tiga menyampaikan visi misinya, sontak massa pendukungnya ricuh.

Kericuhan terjadi antara massa pendukung paslon nomor urut satu dan nomor urut tiga.

Kericuhan-pun terjadi dalam ruang debat publik kedua tersebut hingga debat ditunda sekira kurang lebih lima menit.

Belum diketahui penyebab hingga terjadi kericuhan tersebut.

Namun diduga kericuhan dipicuh saling tersinggung antar massa pendukung hingga tersulut emosi.

Suasana debat publik kedua sontak memanas sejenak.

Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, nampak massa dari paslon nomor urut 3 tersulut emosi dan menuju ke tempat massa pendukung nomor urut satu.

Namun pihak kepolisian dari Polres Mamasa dan TNI serta petugas KPU Mamasa segera menegahi massa.

Suasana debat kembali dilanjutkan usai perwakilan tim nomor urut satu dan tiga dipertemukan oleh Kapolres Mamasa, AKBP Muhammad Amiruddin.

"Situasinya sudah kondusif, debat sudah dilanjutkan," ungkap Amiruddin saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com di Aula GTM.

Untuk diketahui saat ini debat publik kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, kembali berlangsung.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir