Pupuk Langka
Pupuk Langka Ulah Distributor Nakal? DTHP Sulbar Ingatkan Ini ke Distributor
Peringatan ini disampaikan menyusul keluhan para petani yang semakin sulit mendapatkan pupuk bersubsidi di lapangan.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Suandi
Kepala DTPHP Sulbar, Syamsul Maarif saat ditemui di ruang kerjanya, kompleks perkantoran Gubernur Sulbar, Rabu (13/11/2024).
Namun, ia mengakui bahwa hingga kini distribusi pupuk baru mencapai 60 persen.
"Distribusi pupuk masih di sekitar 60 persen, sementara waktu yang tersisa hanya dua bulan," jelasnya.
Syamsul juga menyoroti berbagai kendala dalam penyaluran pupuk.
Salah satu hambatan utama adalah pada tahap distribusi dari distributor ke pengecer. Sering kali, saat pupuk siap disalurkan, para petani tidak memiliki dana yang cukup untuk membelinya.
"Sebelumnya, saya sudah usulkan agar pupuk bisa disalurkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan begitu, jika petani kekurangan dana, mereka bisa memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk sementara waktu," pungkasnya.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Berita Terkait
Berita Terkait:#Pupuk Langka
Sulbar Dapat 94 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Tapi Petani Masih Mengeluh Sulit Membeli |
![]() |
---|
Petani di Mamuju Keluhkan Pupuk Subsidi Langka, DTPHP Berdalih Kuota Ada Salahkan Pemilik Kios Pupuk |
![]() |
---|
Dinas Ketapang dan Pertanian Mamuju Tengah Ingatkan Pupuk Subsidi Bukan untuk Sawit |
![]() |
---|
DTPHP Sulbar Bantah Pupuk Langka, Distribusi Lamban Baru 60 Persen |
![]() |
---|
Pupuk Subsidi Langka, Petani di Kalukku Mamuju Menjerit Hasil Tani Tidak Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.