Berita Mamuju Tengah
Pengrajin Kandang Ayam Bambu di Topoyo Raup Cuan hingga Ratusan Ribu Sehari
Selain kandang ayam, dirinya juga menjual berbagai pakan dan kebutuhan ternak lainnya.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Seorang pengrajin kandang ayam dari bambu bernama Acong asal Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) meraup cuan hingga ratusan ribu rupiah perhari.
Hal itu disampaikan Acong saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com di kiosnya, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Selasa (12/11/2024).
Ia menjelaskan, memanfaatkan bambu miliknya ia merakit menjadi kandang ayam.
Baca juga: Maling Satroni Konter Seluler di Wonomulyo Polman, Maling Ambil Barang jenis Ini
Baca juga: Tak Terawat, Bukit Jati Gentungan Mamuju Akan Disulap Pemprov Sulbar Jadi Pusat Edukasi Perikanan
Dirinya mengaku, kandang bambu diminati warga karena bentuknya yang klasik dan tahan lama.
Serta mudah diangkat dan dipindahkan sesuai kebutuhan.
"Harganya Rp100 ribu per-kandang Pak," jelasnya.
Dalam sebulan, dirinya bisa memproduksi hingga 20 kandang.
"Alhamdulillah, kalau dirata-ratakan bisa laku dua kandang perhari, kadang juga lebih tergantung pemesanan," ungkapnya.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, bentuk kandang tersebut bulat memanjang keatas.
Lebar diameternya seukuran penapis beras ukuran besar.
Disisinya, puluhan bilahan bambu disusun sedemikian rupa berbentuk jeruji.
Sehingga ayam tidak bisa lepas saat dikurung dalam kandang tersebut.
Selain kandang ayam, dirinya juga menjual berbagai pakan dan kebutuhan ternak lainnya.
Seperti jagung, dedak, bibit, penyemprot ayam dan masih banyak perlengkapan lainnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Pelanggan Komplain Pelayanan UPTD Air Bersih Mateng, Sebut Pembayaran Lancar, Air Sering Mandek |
![]() |
---|
UMKM di Mamuju Tengah Manfaatkan Kompleks KTM Tobadak Berjualan, Raup Omzet Ratusan Ribu per Hari |
![]() |
---|
Jalan Poros Bayor Topoyo Mamuju Tengah Mulai Diperbaiki, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
Komisi 3 DPRD Mamuju Tengah Tinjau Pustu Pangalloang Diduga Dikerja Asal-asalan |
![]() |
---|
Pustu di Pangalloang Mateng Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Pengawas Sebut Tukang Membandel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.