Breaking News

Banjir Mamuju

5000 Jiwa Warga Tommo Masih Terisolir Usai Jembatan Ambruk Akibat Banjir, Pemkab Mamuju Tidak Bantu?

Tiga desa itu yakni Desa Leling Induk, Desa Leling Barat dan Desa Leling Utara, total warga terisolir sebanyak 5000 jiwa.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Alimin
Kondisi jembatan kobe di Desa Leling, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (21/10/2024) beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Warga di tiga Desa Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), masih terisolir selama 17 hari pascaambruknya jembatan kobe di Desa Leling, Tommo, beberapa waktu lalu.

Tiga desa itu yakni Desa Leling Induk, Desa Leling Barat dan Desa Leling Utara, total warga terisolir sebanyak 5000 jiwa.

Akibatnya warga di tiga desa tersebut sulit keluar dari perkampungan untuk membeli bahan pokok sembako untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Plt Disdikpora Akhirnya Dicopot Usai Didemo, Siapa Gantinya?

Baca juga: Laporan Pelanggaran Netralitas Camat Kalumpang Ditolak, Bawaslu dan Gakkumdu Tidak Netral?

Bahkan pasar yang berada di Desa Leling Induk itu sudah berhenti beroperasi karena kondisi jembatan yang belum bisa dilalui.

Mantan Kepala Desa Leling Induk Alimin mengatakan, warga di desa terdampak bencana sangat terisolir mereka sulit keluar untuk membeli bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.

"Terutama anak-anak sekolah ini susah karena harus mengeluarkan biaya Rp 20 ribu per hari, mereka harus sewa rakit," ungkap Alimin saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Jumat (8/11/2024).

Alimin menuturkan, masyarakat di desa terdampak sangat resah karena harus mengeluarkan biaya banyak jika ingin keluar kampung.

Seharusnya, pemerintah Kabupaten Mamuju menyediakan rakit gratis untuk mengurangi biaya warga, apalagi anak-anak sekolah.

Namun, sampai saat ini warga merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah secara menyeluruh.

"Mereka harus bayar pincara (rakit) Rp 10 ribu untuk motor jadi pulang balik Rp 20 ribu. Sedangkan untuk orang Rp 5 ribu," bebernya.

Lanjut Alimin, kalau kondisi hujan deras air sungai kembali meluap dengan terpaksa akses mobilitas rakit dihentikan untuk sementara.

"Kalau naik lagi air yah tidak bisa lagi melintas, nanti surut air tidak bisa lewat. Jadi memang serba susah kalau tidak ada jembatan darurat," pungkasnya.

Sebelumnya, banjir melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi. 

Bencana ini mengakibatkan jembatan penghubung 3 desa di Kecamatan Tommo ambruk sehingga membuat warga terisolir.

"(Yang terdampak akibat jembatan ambruk) Desa Leling Induk, Leling Barat, termasuk Leling Utara yang terisolir," ujar mantan Kepala Desa Leling Induk Alimin kepada wartawan, Selasa (22/10/2024) lalu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved