Jalan Penghubung Saloadak Tommo Mamuju Tengah Amblas, Aktivitas Warga Lumpuh Total

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pergeseran tanah di Dusun Rawa Makmur, Desa Saloadak Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), mengakibatkan jalan penghubung Saloadak - Tommo amblas.

Sejumlah wilayah terdampak atas insiden yang terjadi pada Sabtu (2/11/2024) kemarin.

Baca juga: Debat Pilbup Mamuju, Paslon Sutinah Dinilai Tidak Nyambung dengan Konteks Ditanya Soal Digitalisasi

Baca juga: Wisata Pantai Munu Majene Sepi Pengunjung di Hari Minggu

Kepala Dusun Rawa Makmur, Herman mengatakan, ada dua desa di Mamuju Tengah terdampak langsung yakni Saloadak (Tobadak 7) dan Sejati (Tobadak 8).

Sementara sejumlah desa dan dusun di Kabupaten Mamuju juga terdampak seperti, Dusun Karondang (Desa Leling Barat), Dusun Salupattung, Salumoni, Salu Lassa (Desa Leling Utara) dan Desa Leling, Kecamatan Tommo.

"Saat ini, aktivitas masyarakat lumpuh total," jelasnya saat ditemui di lokasi, Dusun Bina Makmur, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Minggu (3/11/2024)

Hal itu dikarenakan, alat berat masih tenggelam di lokasi tersebut.

Ia menjelaskan, evakuasi sudah dilakukan sejak kemarin, Sabtu (2/11/2024) menggunakan dua alat berat jenis excavator.

Namun, belum berhasil dikarenakan alat berat yang tenggelam di tanah cukup dalam.

"Sepertinya akan ditambah dua alat berat lagi, jadi totalnya ada empat alat berat yang akan dikerahkan, namun masih menunggu karena sementara di perjalanan," bebernya.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, alat berat jenis excavator masih tenggelam di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Terlihat, badan excavator tenggelam total hanya bagian atas (baket) yang masih terlihat. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah