Wisata Majene

Wisata Pantai Munu Majene Sepi Pengunjung di Hari Minggu

Selain tempatnya yang nyaman, tarif masuk Pantai Munu juga sangat murah, mulai dari dewasa Rp 5 ribu, anak-anak Rp 3 Ribu.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Kawasan wisata Pantai Munu sepi pengunjung di Jalan Lettu M. Yamin Linkungan Leppe, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Minggu (3/11/2024), Pagi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Libur akhir pekan, kawasan wisata Pantai Munu sepi pengunjung di Jalan Lettu M. Yamin Linkungan Leppe, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Minggu (3/11/2024), Pagi.

Diketahui salah satu destinasi menarik yang dimiliki Sulawesi Barat adalah objek wisata Pantai Munu.

Baca juga: KPU Sulbar Putuskan Tidak Pakai Event Organizer Lagi Usai Debat Pertama Pilgub Banyak Kritik

Baca juga: Likuifaksi? Jalan Amblas di Saloadak Mamuju Tengah Tenggelamkan Excavator 

Pantai Munu menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Sulawesi Barat, khususnya kabupaten Majene, karena memiliki keindahan alam dan nyaman untuk bersantai.

Selain tempatnya yang nyaman, tarif masuk Pantai Munu juga sangat murah, mulai dari dewasa Rp 5 ribu, anak-anak Rp 3 Ribu.

Begitupun dengan gazebo Rp 25 ribu, serta karcis nginap Rp 10 ribu.

Pantauan Tribun Sulbar.com pada akhir pekan kali ini pantai tersebut nampak sepi, tidak ada antrian kendaraan di tempat parkir.

Motor hampir bisa dihitung jari, selain itu nampak tidak adanya keramaian di pantai ini.

Salah satu pengunjung Andi,  mengatakan, pantai tersebut biasanya ramai pengunjung, namun untuk hari ini masih sepi.

"Mungkin karena masih pagi, biasanya banyak juga orang kalau sore,"kata Andi kepada wartawan.

Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun lokasi pantai ini terbilang cukup jauh dari akses jalan utama di Kabupaten Majene, namun Pantai Munu menjadi tempat wisata favoritnya.

Pantai Munu dikenal memiliki pasir putih yang sangat halus, bersih dan cantik.

Apalagi kawasan pesisir dan daratan pantai ini dikelilingi pepohonan kelapa yang sangat rindang dan menjulang tinggi.

Sehingga menghadirkan suasana sejuk dan asri bagi wisatawan yang datang kemari.

Tidak hanya itu saja, beberapa tiang alami dari batang pohon yang tumbuh di sekitar pantai juga selalu menjadi lokasi untuk pengunjung yang ingin mengikat hammock sembari menikmati panorama pantai.

Andi menambahkan, tempat tersebut merupakan wisata paling disukai karena banyak spot foto.

"Banyak fasilitas di sini seperti tebing, pohon, untuk mengikat hammock serta banyak pemandangan yang indah untuk ditempati berfoto,"tutupnya.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved