Jembatan Ambruk

Pj Gubernur Perintahkan PUPR Sulbar Perbaiki Jembatan Ambruk di Tommo Mamuju

Rachmad juga meminta tim berkoordinasi dengan kabupaten terkait langkah-langkah penanganan yang dilakukan

Editor: Ilham Mulyawan
Ancu
Kondisi jembatan ambruk di Desa Leling Utara, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), ambruk diterjang banjir saat hujan deras terjadi pada Senin (21/10/2024) kemarin. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Dinas PUPR  Provinsi Sulawesi Barat, Rachmad membenarkan terkait informasi yang telah diterima terkait jembatan usak di Tommo, namun dia belum dapat memberi gambaran kondisi saat ini.

Untuk itu, dia mengurus UPTD Jalan dan Jembatan ke lokasi dan segera melaporkan kondisi di lapangan.

"Kami sudah utus tim ke sana, Leling Barat, tujuannya untuk memastikan seperti apa kondisi disana untuk kita bisa simpulkan bantuan seperti apa yang bisa kita jalankan," kata Rachmad, dikonfirmasi Senin malam (22/10/2024)

Selain meninjau lokasi, Rachmad juga meminta tim berkoordinasi dengan kabupaten terkait langkah-langkah penanganan yang dilakukan, apalagi ruas jalan yang dikabarkan rusak merupakan ruas jalan kabupaten. 

"Atas arahan PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin, kami langsung bergerak untuk melihat kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan kabupaten. Pesan pak gubernur agar memastikan kerusakan yang terjadi cepat tertangani sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat disana," ucap Rachmad. 

Diberitakan sebelumnya, jembatan di Desa Leling Utara, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), ambruk diterjang banjir saat hujan deras terjadi pada Senin (21/10/2024) kemarin.

Hujan deras terjadi sejak pukul 14.00 Wita hingga malam Pukul 20.30 Wita membuat air sungai meluap hingga membuat jembatan ambruk dan tak dapat dilalui.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan di Desa Leling Utara Tommo Mamuju Ambruk Diterjang Banjir, Warga Terisolir

Baca juga: Peringati HSN 2024, Kepala Kemenag Mamuju Ajak Santri Melek Digital

Diketahui, jembatan tersebut merupakan akses utama warga dari Desa Leling Utara menuju Desa Leling Barat, Leling Timur hingga Desa Kakulasang.

Warga bernama Ancu mengatakan, robohnya jembatan itu akibat dihantam air saat hujan deras terjadi pada sore hingga malam.

"Air dari gunung meluap, nah saat kejadian itu pada sore hari menjelang malam tiba-tiba jembatan ambruk," ungkap Ancu kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (22/10/2024).

Ancu menuturkan, saat ini kendaraan baik roda dua dan roda empat tidak bisa melintas, mengingat jembatan sudah ambruk.

"Kalau jalan kaki masih bisa, itupun harus hati-hati karena sudah mau roboh turun. Sekarang warga terisolir," ujarnya.

Hingga saat ini belum ada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Sulbar yang berada di lokasi.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved