Jembatan Kabe Desa Leling Tommo Mamuju Kembali Ambruk, 3 Desa Terisolir

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Jembatan Kabe di Desa Leling, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), kembali ambruk usai diterjang banjir Kamis (5/12/2024) dini hari tadi.

Sebelumnya, pada September 2024 lalu jembatan penghubung tiga desa di Kecamatan Tommo itu rusak akibat diterjang banjir hingga membuat warga terisolir.

Kini jembatan yang sedang dalam proses perbaikan kembali roboh terbawa air yang deras akibat luapan sungai saat hujan deras.

Baca juga: 5000 Jiwa Warga Tommo Masih Terisolir Usai Jembatan Ambruk Akibat Banjir, Pemkab Mamuju Tidak Bantu?

"Jembatan kembali rusak (roboh) karena air dari hulu kembali meluap ke hilir, akibatnya jembatan yang dibangun itu rusak parah lagi. Kayu gelondongan menghantam jembatan itu," ungkap warga setempat Nasbih saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis.

Kata dia, jembatan yang semestinya sudah rampung diperbaiki harus rusak lagi bahkan sebagian material terbawa sungai karena luapan sungai deras.

"Seharusnya perbaikan jembatan sudah hampir rampung namun karena kembali diterjang banjir akibatnya proses perbaikan jbatan akan kembali memakan waktu yang cukup lama," urainya.

Saat ini petugas di lokasi jembatan berupaya mengevakuasi kayu gelondongan nyangkut di tiang jembatan. 

Petugas membersihkan material yang dibawa oleh air banjir menumpuk di bawah jembatan dengan menggunakan alat berat.

Pembersihan material yang menumpuk di bawah jembatan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan. 

Hal itu juga untuk mengantisipasi jembatan dalam tahap perbaikan tersebut agar tidak hanyut terbawah air banjir.

"Saat ini warga kembali terisolir dari tiga desa, Desa Leling Barat, Leling Induk dan Leling Timur. Untuk nyebrang rakit (pincara) itu sulit dilakukan karena air masih tinggi," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman