sampah Polman

Sampah Berserakan di Gerbang Gedung DPRD Polman, Satu Bulan Lebih Tak Diangkut 

Terdapat satu unit bak sampah sudah penuh, sampahpun berserakan di pinggir jalan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Sampah kembali berserakan di samping gerbang gedung DPRD Polman Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Rabu (16/10/2024). 

Semenjak itu, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Polman I Nengah Sumandana mengatakan saat ini Polman krisis penanganan sampah.

Disebutkan tumpukan sampah sudah mulai kembali menggunung di sejumlah titik, seperti di pasar, jalan, dan lahan kosong.

"Sejak ditutupnya lokasi penampungan sampah sementara di Desa Laliko, Campalagian, sampah tidak lagi pernah di angkut jadi menumpuk," kata I Nengah Sumandana saat RDP di DPRD Polman, Selasa (15/10/2024) kemarin.

Dia mengatakan pengangkutan sampah dari titik-titik tumpukan tidak lagi diangkut sejak 1 September 2024.

Sampai 15 Oktober 2024 saat ini sampah-sampah tersebut kata I Nengah masih menumpuk tidak tertangani.

Mengeluarkan bau busuk menyengat, sehingga Pemda Polman berencana membangun daur ulang sampah di lahan produktif ini.

"Tiap hari produksi sampah di Polman ini bisa sampai lima truck, kalau hal ini tidak di atasi maka akan semakin menumpuk," lanjutnya.

Dia mengatakan saat ini Polman telah menghadapi krisis penanganan sampah, sebab tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) permanen.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved