10 Tahun Jokowi

Ketua Projo Sulbar Sebut Jokowi Berhasil Dalam 10 Tahun Kepemimpinan

Menurutnya pembangunan IKN baru tidak hanya bertujuan untuk memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga untuk menciptakan sebuah simbol kemajuan

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Ketua Umum Askonas Sulawesi Barat, Ilham Zainuddin 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Sulbar, Ilham Zainuddin memberikan komentar terkait 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ilham menilai hampir berbagai sektor di masa pemerintahan Jokowi mengalami kemajuan mulai dari persoalan pembangunan infrastruktur, realisasi ekonomi hingga stabilitas politik.

Baca juga: Pemdes Salupangkang Mateng Sulap Puluhan Lahan Jadi Kolam Budidaya Nila

Baca juga: Angin Kencang, Satu Unit Motor Yamaha N-Max Tertimpa Pohon Tumbang di Desa Mahahe Mamuju Tengah

Ilham mengatakan salah-satu pencapaian terbesar selama kepemimpinan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur yang masif di seluruh indonesia, sebagai contoh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Dalam kepemimpinannya Jokowi, ia berhasil meletakkan pondasi yang kuat bagi pembangunan Indonesia. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pengembangan IKN,” kata Ilham kepada Tribun-Sulbar.com saat dijumpai di sala-satu kafe di Pattaludru, Kelurahan Binanga Mamuju, Sulbar, Rabu (16/10/2024) siang.

Menurutnya pembangunan IKN baru tidak hanya bertujuan untuk memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga untuk menciptakan sebuah simbol kemajuan dan modernisasi bagi bangsa.

“Tentunya itu (Pembangunan IKN) tidak hanya sekedar memindahakan ibu kota secara fisik saja, tetapi itu sebagai simbol kemajuan dan modernisasi, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional,” kata Ilham

Ia mengatakan, tentunya dengan pembangunan tersebut akan memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat Sulawesi Barat. 

“Dengan IKN itu, tentunya Sulbar berpotensi menjadi penyuplai kebutuhan dasar bagi ibu kota baru, karena ini sangat strategis dalam peta pembangunan nasional,” terangnya.

Selain itu, ia mengatakan dalam dua periode kepemimpinan jokowi sejak 2014-2024, ia mampu menyinergikan berbagai partai politik untuk bersama-sama memajukan bangsa.

“Meskipun menghadapi berbagai kritikan selama masa pemerintahannya, tetapi kemampuan Jokowi melihat kritik itu sebagai vitamin untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ungkap ketua Projo Sulbar itu.

Terakhir, ia menyampaiakan, terkait dukungan Jokowi terhadap sektor pariwisata dan pendidikan juga mencerminkan visi misinya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Baik di sektor pariwisata dan pendidkan, secara keseluruhan, pencapaian Jokowi selama sepuluh tahun memimpin, itu sangat menunjukkan tekadnya untuk membangun Indonesia lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Jabatan Presiden Joko Widodo, yang lebih dikenal dengan sebutan Jokowi, akan berakhir secara resmi pada 20 Oktober 2024 nanti.

Selama dua periode kepemimpinannya, Jokowi pertama kali dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2014 dan menjabat hingga 2019.

Ia kemudian terpilih kembali untuk periode kedua, yang dimulai pada 2019 dan berlangsung hingga 2024.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved