Pilkada Polman
KENAPA? Bawaslu Tutup Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Kadis Pendidikan Polman
Ia diduga melanggar netralitas lantaran mengarahkan guru-guru untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Keduanya diduga melanggar netralitas hasil dari penelusuran Bawaslu Polman lewat sosial media.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, dua oknum ASN ini datang di kantor Bawaslu Polman untuk memberikan klarifikasi.
Mereka ialah oknum ASN di Dinas Perhubungan (Dishub) Polman inisial AM, dan juga Kepala Diana Pendidikan dan Kebudayaan Polaman Andi Rajab.
Ketua Bawaslu Polman Harianto membenarkan adanya klarifikasinya dari dua ASN ini.
"Mulai kemarin kita sampaikan undangan klarifikasi kepada oknum ASN dari Dinas Perhubungan, hari ini Kepala Dinas Pendidikan," terang Harianto kepada wartawan.
Dia mengatakan klarifikasi ini merupakan hasil temuan Bawaslu Polman, awalnya lewat sosial media.
Hal itu menjadi dasar Bawaslu melakukan penelusuran dan pemanggilan klarifikasi terhadap dua oknum ASN ini.
Harianto mengatakan oknum ASN Dinas Perhubungan diduga melanggar karena menyukai postingan salah satu paslon.
Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Polman diduga mengintervensi guru-guru untuk memilih salah satu paslon.
"Itu data awal kami, setelah proses klarifikasi masuk tahap pengkajian, kalau terbukti bisa jadi temuan," lanjutnya.(*).
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
KPU Polman Tetapkan ASSAMI Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Pilkada Polman 2024, Segini Suaranya |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilkada Polman 2024, ASSAMI Menang 13 Kecamatan |
![]() |
---|
Tak Cukup Bukti, Gakkumdu Hentikan 2 Laporan Politik Uang di Pilkada Polman 2024 |
![]() |
---|
Bebas - Siti Tak Unggul di Pilkada Polman, Pengamat: Besti Kalah karena Amplop |
![]() |
---|
16 Kecamatan di Polman Mulai Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.