Warga Ditembak Oknum Polisi

Ngaku Risih Alasan Oknum Polisi di Pasangkayu Tembak Warga Pakai Softgun, Diproses Hukum?

Dari keterangan pelaku, alasan penembakan itu karena merasa risih pada korban yang selalu melakukan teror kepada istrinya.

|
Editor: Ilham Mulyawan
Amriyadi Amir for Tribun Sulbar
Arman korban penembakan di Pasangkayu 

Kejadian penembakan ini diduga baru terjadi pada Jumat (4/10/2024) atau pada malam sabtu saat korban sedang berada sendiri di rumah.

Korban tiba-tiba berlari ke rumah kepala dusun minta perlindungan.

"Karena korban dalam kondisi berlumuran darah, akhirnya dibawa warga ke Puskesmas. Akibat kondisi korban yang cukup parah dan di Puskesmas tidak ada peralatan medis yang memadai, akhirnya korban di rujuk di RSUD Ako Kabupaten Pasangkayu," tuturnya. 

Korban baru diketahui ditembak kaat Amriyadi, Ketika diperiksa di RS Ako ditemukan bekas tembakan di leher dan kepala, dengan proyektil masih berada di tubuh korban tersebut. 

Namun lagi-lagi korban terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain, karena peralatan medis untuk operasi tak lengkap.

"Saat ini kondisi korban Arman masih kritis, sekarang masih RS di Palu. Misil yang bersarang di leher dan kepala akan dikeluarkan dengan cara operasi," katanya 

Amriyadi menyesalkan Tindakan penembakan tersebut.

Pihaknya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya dan diproses sesuai hukum.yang berlaku.

"Kami pihak keluarga akan melapor oknum tersebut ke Propam Polda Sulbar agar diproses kode etik," terang Amriyadi. (*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved