Berita Sulbar

Jalan Kaki dari Makassar ke Palu, 2 Konten Kreator Tantang Diri dengan Filosofi Siri Na Pacce

Sebagai konten kreator yang membongkar mitos dan konten horor, Ronal merasa kehabisan ide untuk materi baru.

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Suandi
Ranal (tengah) dan Abdi (kenan) saat podcast di Tribun Sulbar, Jl Martadinata, Simboro, Mamuju, Minggu (29/9/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Dua konten kreator asal Makassar, Ronal dan Abdi alias Inces, membagikan pengalaman menantang mereka dalam podcast eksklusif Tribun Sulbar, Minggu (29/9/2024).

Mereka menceritakan perjalanan luar biasa dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Jalan Kompleks Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rusak Tergenang, Ini Kata PUPR

Baca juga: Penyebab Kesadaran Wajib Pajak di Mamuju Tengah Meningkat

Podcast tersebut disiarkan langsung melalui kanal YouTube Tribun Sulbar dan halaman Facebook Tribun-Sulbar.com.

Dalam perbincangan itu, Ronal mengungkapkan bahwa ide perjalanan panjang ini berawal dari dirinya.

Sebagai konten kreator yang membongkar mitos dan konten horor, Ronal merasa kehabisan ide untuk materi baru.

"Kami fokus pada konten yang mengkritisi mitos-mitos horor dan pembodohan di masyarakat. Namun, belakangan ini kami kehabisan konten, sehingga saya mengusulkan perjalanan ini," ujar Ronal.

Ronal kemudian mengajak teman-teman dalam tim konten kreatornya, namun hanya Abdi yang tertarik mengikuti jejaknya.

"Saya ikut karena kebetulan tidak ada kegiatan lain," ujar Abdi.

Mereka memulai perjalanan dari Kota Makassar pada 25 Agustus 2024.

Tantangan yang mereka hadapi bukan hanya jarak yang jauh, tetapi juga kondisi cuaca panas yang hampir membuat mereka frustasi.

Namun, mereka bertahan dengan prinsip hidup masyarakat Bugis-Makassar, yaitu siri' na pacce.

"Siri' na pacce" memiliki makna mendalam. Siri' berarti harga diri, sementara pacce atau pesse dalam bahasa Makassar bermakna kuat dalam menghadapi cobaan. Filosofi ini menjadi dasar ketangguhan mereka sepanjang perjalanan.

Sehingga, mereka pantang untuk menarik janji dan komitmen yang telah dibuatnya.

"Kami sudah berjanji di media sosial dan pantang untuk mundur. Kalau kami menyerah, kami akan keluar dari Sulawesi dan menghapus akun media sosial kami," tegas Ronal.

Perjalanan ini tidak mudah. Keduanya mengaku telah siap menghadapi segala tantangan, termasuk risiko kehilangan nyawa.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved