Pria Grobogan Tersesat di Mamuju

Warga Asal Jateng Purnomo Jalan Kaki dari Palu Tujuan Makassar Malah Tersesat di Mamuju

Warga yang menemukan, awalnya mengira Purnomo pelaku kejahatan yang kabur dari buruan polisi.

Editor: Ilham Mulyawan
Polresta Mamuju
Purnomor (tengah berbaju merah) bersaam Warga dan personel POlsek Tapalang Mamuju 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Bak peribahasa 'Malu bertanya sesat di jalan' ungkapan ini cocok disematkan kepada Purnomo, seorang pria asal Kabupaten Grobogan, Jawa tengah.

Hanya dengan mengandalkan nalurinya, Purnomo nekat menyusuri jalan arteri Mamuju yang jarang dilalui. 

Akibatnya, Purnomo kehilangan arah dan tak mampu menemukan jalan kembali.

Awalnya Purnomo tersesat saat melakukan perjalanan dari Kota Palu, Sulawesi Selatan dengan tujuan ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan berjalan kaki, dan akhirnya hidup di sebuah rumah kebun di Tapalang Mamuju selama beberapa hari karena tak tahu arah.

Warga yang menemukan, awalnya mengira Purnomo pelaku kejahatan yang kabur dari buruan polisi.

Warga Tapalang menemukan Purnomo di rumah kebun miliknya yang terletak di Dusun Turadu, Desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju pada Jumat (27/9/2024).

Setelah hubungi Bhabinkamtibmas desa Labuang Rano Aipda Hamka Saleng, Purnomo langsung dibawa ke kantor Polsek Tapalang Polresta Mamuju dan dilakukan interogasi.

Baca juga: Bawaslu Majene Ajak Masyarakat Berani Laporkan Pelanggaran Pilkada 2024, Pelapor Dilindungi

Baca juga: Ramai Isu Hakim se-Indonesia Akan Mogok Kerja Gegara Gaji Tak Naik, Ini Tanggapan PN Majene

"Dari hasil interogasi, Purnomo ternyata bukan pelaku pidana yang kabur tetapi tersesat saat dalam perjalanan dari kota Palu menuju Makassar dengan berjalan kaki," ujar Kapolsek Tapalang Iptu H. Mino.

Purnomo sudah diberi pakaian, makanan, uang transportasi secukupnya dari hasil urunan personel Polsek Tapalang Polresta Mamuju dan selanjutnya dicarikan tumpangan menuju Makasar, dengan tetap koordinasi dengan keluarga yang bersangkutan. 

"Saya sekarang benar-benar mengerti arti peribahasa 'malu bertanya sesat di jalan'. Jika saja saya mau bertanya sejak awal, tentu saya tidak perlu mengalami kejadian ini," kata Purnomo sambil tersenyum getir. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved