Hatta Paparkan Konsep Mamuju Baru ADAMI, Febrianto Urai Alasan Tina Layak Melanjutkan Kepemimpinan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Konsep Mamuju Baru calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju di Pilkada 2024, nomor urut 2, Ado Mas'ud-H Damris (ADAMI) merupakan gagasan untuk mengembalikan proses tata kelola pemerintahan kepada yang sebenarnya.

Hal ini ditegaskan tim kerja ADAMI, Muhammad Hatta Kainang kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (27/9/2024).

"Antara Bupati dan Wakil Bupati tidak akan berpisah, semua kebijakan akan dibicarakan bersama," kata Hatta.

Dikatakan, gaya kerja pasangan ADAMI jika terpilih sebagai besar bekerja di lapangan.

Baca juga: Bawaslu Mamuju Ingatkan Sutinah dan Ado Jangan Manfaatkan Jabatan Saat Masa Kampanye

Menurutnya, konsep ini erat kaitannya dengan proses digital yang sudah kita rasakan saat ini.

"Adapun persoalan ASN dan birokrasi, cukup Sekda saja yang mengatur jangan persoalan kepala desa, kepala sekolah, PPPK semua lari ke bupati dan wakil bupati baru tidak lain adalah pola dan gaya kepemimpinan melayani," tuturnya.

Hatta menekankan, program unggulan Ado-Damris tentunya support program pertanian, perkebunan dan nelayan berbasis wilayah, perbaikan tata kota yang harus cantik, indah jalanan yang mulus dan bebas banjir dan sampah.

"Kemudian pengurangan angka penggaguran dengan pendekatan pelatihan kepada angkatan kerja dan membuat kerjasama daerah, pemerintahan bersih, adil , kolaboratif dan inovatif dan banyak program lain," urai Anggota Anggota DPRD Sulbar Periode 2019-2024 itu.

Sementara itu, Febrianto Wijaya, Anggota DPRD Mamuju dari koalisi pengusung calon nomor urut 1, Sutinah Suhardi - Yuki Permana, mengurai alasan Sutinah Suhardi layak melanjutkan kepemimpinan sebagai Bupati Mamuju.

Febrianto menjelaskan, di awal kepemimpin Sutinah periode pertama, langsung dihadang sejumlah tantangan berat.

Daerah langsung dilanda pandemi Covid dan gempa bumi meruntuhkan ekonomi dan bangun di kota ini.

Namun, menurut dia, Sutinah mampu berbuat untuk daerah ini dengan penangan covid dan recovery ekonomi yang baik, mencoba membangun kota dengan segala kelebihan dan kekurangan anggaran.

"Bukan hanya itu, ibu Sutinah juga sangat memikirkan kesehatan dan PPPK, terbukti kabupaten dengan penggaran dan pengangkatan PPPK dan BPJS terbanyak, ini menandakan upaya pemerintahan dalam memikirkan nasib rakyat sangat besar," 

Menurutnya, hal ini bisa dirasakan dan lihat, walaupun belum sempurna, namun niat eksekusi serta gagasan itu sangat baik.

"Saya menilai ibu Tina sangat layak untuk di lanjutkan, pemikiran saya juga mungkin ada dipikirkan parpol parpol lain di Mamuju terbukti ibu Tina mendapatkan hampir keseluruhan rekomendasi parpol, dan saya pikir itu tidak salah," pungkasnya.