Bulan Maulid Nabi, Harga Telur di Mamuju Tengah Tembus Rp 52 Ribu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, harga telur di Pasar Lama Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami kenaikan.

Harga telur ayam yang sebelumnya Rp 47 ribu per-rak kini melonjak menjadi Rp 52 ribu.

Baca juga: Pesan Irjen Pol Adang Ginanjar Kapolda Sulbar Saat Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

Baca juga: Jual Pernak-pernik Maulid, Pedagang Raup Cuan hingga Jutaan Rupiah di Mamuju Tengah 

Kepada Tribun-Sulbar.com, Ani (50), seorang pedagang telur di pasar, mengungkapkan kenaikan harga dipicu meningkatnya permintaan telur masyarakat di bulan Maulid Nabi.

"Permintaan telur dari masyarakat cukup tinggi memasuki bulan Maulid, sehingga harga ikut naik," jelas Ani kepada Tribun saat ditemui di pasar Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Selasa (17/9/2024).

Selain itu, kelangkaan telur juga jadi salah satu faktor kenaikan harga.

Menurutnya, kenaikan harga ini telah berlangsung selama kurang lebih satu pekan.

Dimana, kebutuhan masyarakat untuk persiapan Maulid mendorong peningkatan permintaan telur.

"Alhamdulillah, dalam sehari bisa terjual 15 hingga 20 rak," ujarnya.

Olehnya itu, omzet penjualan telur ayam memasuki peringatan Maulid Nabi Muhammad juga meningkat.

Ani mengatakan, dirinya mendapat pasokan telur dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

"Semoga pasokan telur ayam dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, bisa ditambah untuk mengantisipasi permintaan yang tinggi dari masyarakat karena saat ini sudah mulai langka," harapnya.

Dengan kenaikan harga ini, pedagang berharap pembeli mengerti, karena faktor peningkatan permintaan dan kelangkaan telur.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah