Maulid Nabi Muhammad SAW

Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Warga Tapango Polman Berbagi Doda

Tradisi ini dilakukan hampir semua warga desa di Kecamatan Tapango. Salah satunya di Desa Riso.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
FAHRUN RAMLI
MAULID NABI - Warga di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki tradisi berbagi doda saat merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (8/9/2025). Doda merupakan makanan khas yang terbuat dari beras ketan dan santan. Dok Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Warga di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki tradisi berbagi doda saat merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (8/9/2025).

Doda merupakan makanan khas yang terbuat dari beras ketan dan santan.

Tradisi ini dilakukan hampir semua warga desa di Kecamatan Tapango. Salah satunya di Desa Riso.

Baca juga: 24 Jamaah Beruntung Menangkan Undian Umrah Gratis Pemkab Pasangkayu

Baca juga: 50 Calon Jamaah Haji Pemberangkatan 2026 Antre Urus Paspor di Imigrasi Polman

Proses membuat doda sangat sederhana. Bahan utamanya terdiri dari santan kelapa dan beras ketan.

Kedua bahan tersebut lalu dimasukkan ke dalam sepotong bambu berukuran 50 centimeter.

Setelah itu, salah satu ujung bambu ditutup menggunakan daun pisang ataupun sabut kelapa. 

Tujuannya, agar beras dan santan di dalam bambu tidak tumpah.

"Ini bentuk kesyukuran kita saat merayakan hari kelahiran nabi, makanya dibuat seperti ini," kata salah satu warga Baharuddin kepada wartawan.

Dia menyebut proses membuat doda dilakukan warga secara bergotong royong.

Semuanya antusias mengambil peran masing-masing, kata Baharuddin, mulai  menyiapkan dan memasukkan bahan ke dalam bambu.

Selama proses pemanggangan berlangsung, bambu harus diperiksa dengan cara dibolak balik.

"Agar doda tidak gosong dan matang sempurna, ini tradisi setiap maulid, bakar doda," ungkap Baharuddin.

Menurut Baharuddin, rata-rata setiap warga di daerah ini menyiapkan bahan sedikitnya 20 kilogram untuk membuat doda.

Selain untuk dikonsumsi sendiri, doda dipersiapkan untuk dihidangkan kepada tamu. 

Termasuk diberikan kepada setiap warga yang berkunjung dan merayakan maulid nabi di desa ini.(*)

Laporan Wartawan-Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved