Gudang Barang Rongsokan Terbakar
Polisi Selidiki Kebakaran Gudang Penyimpanan Barang Rongsokan di Polman, Kerugian Rp 10 Juta
Petugas akan memasang police line di sekeliling gudang terbakar jika api sudah padam total.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polres Polewali Mandar (Polman) kini menyelidiki terjadinya kebakaran gudang penyimpanan barang rongsokan di Jl Kartini, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, Kamis (12/9/2024).
Polisi menerjunkan tim Inafis atau identifikasi dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polman.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gudang Barang Rongsokan di Polman Ludes Terbakar, Api Muncul Sejak Dini Hari
Baca juga: 4 Orang Terdeteksi Terjangkit HIV/AIDS di Pasangkayu
Mencari penyebab awal munculnya api di gudang penyimpanan tumpukan barang rongsokan.
Petugas akan memasang police line di sekeliling gudang terbakar jika api sudah padam total.
Kobaran api mulai membesar pada pukul 05.00 Wita, hingga pukul 10.00 Wita, api baru dapat dipadamkan.
Petugas Damkar Polman bekerja keras selama kurang lebih lima jam, mengerahkan tiga armada.
Kapolsek Polewali AKP Frans Geradus mengatakan dugaan sementara api bermula dari pemilik lahan membakar sampah.
"Awalnya pemilik gudang melakukan pembersihan di sekitar gudang kemudian membakar sampah," terang AKP Frans Geradus kepada wartawan.
Disebutkan pemilik gudang membakar sampa tidak jauh dari tempat penyimpanan barang bekas jenis plastik.
Saat itu pemilik gudang mengira api sudah padam, lantaran sampah dibakar sudah habis.
Frans menyebut pemilik lahan membakar sampah pada Rabu (11/9/2024) kemarin sore.
"Namun pada subuh hari api kembali membesar, kepulan asap langsung buat panik warga," ungkapnya.
Dia menambahkan petugas akan tetap melakukan olah tempat kejadian perkara di gudang tersebut.
Petugas menaksir hitungan kerugian sementara dari kebakaran gudang penyimpanan barang rongsokan ini capai Rp 10 juta.
Sebelumnya diberitakan, tim Damkar Polman menerjunkan tiga armada, sudah berusaha selama tiga jam lebih untuk memadamkan api.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.