Wisuda Unasman

Unasman Sulbar Cetak 300 Sarjana Baru, Dua Wisudawan Terbaik Raih IPK 4.00

Menurutnya, gelar sarjana adalah hasil dari proses panjang yang menuntut kerja keras, pengorbanan waktu dan materi.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
WISUDA UNASMAN – Sebanyak 300 mahasiswa resmi menyandang gelar sarjana S1 di Unasman Sulbar pada wisuda ke-23 yang digelar di Gedung Gadis, Polewali, Selasa (9/9/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Sebanyak 300 mahasiswa Universitas Al Asy’ariah Mandar (Unasman) Sulawesi Barat resmi menyandang gelar sarjana Strata Satu (S1) pada wisuda ke-23, Selasa (9/9/2025).

Wisuda digelar di Gedung Gadis, Jalan Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Dies Natalis ke-21 Unasman.

Baca juga: Unasman Kembali Cetak 461 Sarjana Baru

Sebanyak 300 wisudawan berasal dari enam fakultas.

Dua mahasiswi meraih predikat wisudawan terbaik dengan nilai IPK sempurna 4.00.

Mereka adalah Arini Andini dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Fakultas Agama) dan Siti Nurhaliza dari Prodi Agrobisnis (Fakultas Pertanian).

Keduanya menyelesaikan masa studi dalam waktu 3 tahun 11 bulan.

Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin, menyampaikan bahwa rata-rata IPK wisudawan tahun ini adalah 3,41.

“Dua lulusan kami meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK tertinggi 4.00,” ujar Chuduriah saat memberikan sambutan.

Ia menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana.

Menurutnya, gelar sarjana adalah hasil dari proses panjang yang menuntut kerja keras, pengorbanan waktu dan materi.

“Jagalah gelar itu dengan sekuat tenaga. Gunakan untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan almamater,” pesan Chuduriah.

Tahun ini, proses wisuda sedikit berbeda. Ijazah dan transkrip nilai langsung dapat diambil hari itu juga.

Wisudawan bisa langsung menggunakan ijazah untuk mencari pekerjaan mulai besok.

Unasman saat ini terus mendorong peningkatan kualitas tenaga pengajar.

Sebanyak 18 dosen telah menyelesaikan program doktoral, sementara 16 lainnya dalam tahap akhir studi S3.

Kurikulum kampus juga telah menerapkan pembelajaran berbasis Outcome, sejalan dengan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dimulai sejak angkatan 2021.(*)

 Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved