Gudang Barang Rongsokan Terbakar
BREAKING NEWS: Gudang Barang Rongsokan di Polman Ludes Terbakar, Api Muncul Sejak Dini Hari
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman menerjunkan tiga armada untuk segera memadamkan kobaran api yang sudah berkobar sejak subuh tadi
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Gudang penyimpanan barang rongsokan di Jl Kartini, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) terbakar, Kamis (12/9/2024) pagi.
Kebakaran di tumpukan rongsokan sampah plastik ini sempat memicu kepanikan warga sekitar.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, api melalap barang rongsokan berupa gelas, botol plastik, dan alat perabotan rumah tangga.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman menerjunkan tiga armada untuk segera memadamkan kobaran api.
Banyaknya tumpukan sampah plastik membuat tim Damkar kesulitan memadamkan api.
Beruntung lokasi gudang rongsokan ini memiliki tembok pembatas dengan rumah warga.
Meski kobaran api tidak menyebrang ke rumah penduduk, namun warga mulai panik.
Baca juga: 40 Saksi Diperiksa di Kasus Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif di DPRD Mamuju
Baca juga: Punya Program Pengembangan Wisata, Warga Tapango Polman Siap Menangkan Bebas - Siti
"Warga mulai panik, ada mi yang sudah kemasi barang, pakaian di rumah untuk mengungsi," terang salah satu warga sekitar, Sandi kepada wartawan.
Dia mengatakan kebakaran di tumpukan rongsokan sampah ini membesar sekitar pukul 05.00 Wita.
Api mulai membesar memicu kepanikan, hingga pukul 09.00 Wita, api tak kunjung padam.
Sandi mengatakan awalnya ada warga membakar sampah di lokasi gudang pada Rabu (11/9/2024) kemarin sore.
"Bakar sampah kemarin sore untuk bersih-bersih, dikira apinya sudah padam, tadi shubuh sudah membesar apinya," lanjutnya.
Sementara itu, Tim Damkar Polman menerjunkan tiga armada, sudah berusaha selama tiga jam lebih untuk memadamkan api.
"Sudah tiga jam lebih kita padamkan, tumpukan sampah rongsokan terlalu banyak, membuat tim kesulitan," terang Kepala Damkar Polman, Imran kepada wartawan.
Imran menyebut sudah 12 kali armada Damkar bolak balik mengisi air di sungai Wattang.
Kesulitan dihadapi kata Imran yakni banyaknya tumpukan sampah plastik rongsokan.
Imran mengatakan telah koordinasi dengan pihak PUPR Polman untuk segera menerjunkan alat berat mengurangi tumpukan sampah.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.