Segini Harga Kekayaan Calon Bupati Mamuju Petahana Sutinah Suhardi, Punya Aset di Jakarta Selatan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sutinah Suhardi resmi mendaftar sebagai calon Bupati Mamuju petahana didampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulbar, Yuki Permana, Rabu (28/8/2024).

Pasangan Sutinah-Yuki mendaftar di KPU Mamuju pukul pukul 11:00 WITA, diantar ratusan pendukung dan simpatisan.

Sutinah merupakan Bupati Mamuju yang terpilih pada Pilkada 2020 berpasangan Ado Mas'ud.

Baca juga: Dirga-Iskandar Daftar di KPU Polman Pakai 2 Delman

Namun, Pilkada tahun ini Sutinah Suhardi Suhardi memilih mengandeng Yuki Permana.

Sutinah-Yuki mengusung jargon Mamuju Keren Jilid 2.

“Insyaallah kami siap membawa perubahan menuju Mamuju lebih keren jilid 2,” ungkap Sutinah dalam konferensi persnya usai pendaftaran. 

Seperti apa perjalanan karir Sutinah Suhardi dan harta kekayaanya?

Perempuan kelahiran Ujung Pandang, 7 Maret 1984 itu merupakan anak pertama dari pasangan Suhardi Duka dan Hj Harsina.

Tahun 2009 ia pernah menjabat sebagai Kapala Bidang (Kabid) di Bappeda Kabupaten Mamuju.

Kemudian tahun 2012, Kabid di Bapedalda Kabupaten Mamuju.

Tahun 2015, jadi Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Mamuju.

Tahun 2017, jadi Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju.

Tahun 2018 jadi Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju.

Ia mundur dan maju Pilkada 2020, dia menang bersama Ado-Mas'ud, mengalahkan paket petahanan Habsi-Irwan.

Harta Kekayaan dari Sutinah Suhardi?

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui laman elhkpn.kpk.go.id, 31 Desember 2023, Sutinah memiliki harta kekayaan senilai Rp 9,84 milliar.

Kekayaan itu terbagi ke dalam beberapa aset, seperti tanah dan bangunan kemudian alat transportasi.

Tanah dan bangunan tersebar di dua daerah seperti di Jakarta dan Mamuju dengan nilai Rp 5,1 milliar.

Di Jakarta Selatan, Sutinah memiliki harta senilai Rp 3,6 milliar dengan luas tanah dan bangunan 147 m2/205 m2 

Kemudian di Kota Mamuju senilai Rp 400 juta dengan luas tanah 96 m2/72 m2, kemudian luas tanah 120 m2/90 m2 senilai Rp 300 juta, terakhir luas tanah 4500 m2 senilai Rp 750 juta.

Selanjutnya alat transportasi senilai Rp 756 juta, terdiri dari Toyota Innova tahun 2014 senilai Rp 135 juta, Honda CRV tahun 2017 senilai Rp 296 juta, Toyota Vellfire tahun 2014 senilai Rp 325 juta.

Kemudian ada juga data harta jenis harta bergerak lainnya senilai Rp 57 juta, kemudian kas dan setara kas senilai Rp 590 juta, dan harta lainnya senilai Rp 3,3 milliar dengan hutang terhitung Rp 0.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi