Mahasiswa Desak KPU dan DPRD Sulbar Tindaklanjuti Putusan MK

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Aliansi Mahasiswa Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar aksi demonstrasi untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menyelamatkan demokrasi di Kantor DPRD Sulbar pada Senin (26/8/2024).

Massa aksi tersebut akhirnya diterima untuk melakukan audiensi di ruang paripurna.

Baca juga: 386 Polisi Dikerahkan Amankan Pilkada Polman 2024

Baca juga: Polres Majene Siapkan Ratusan Polisi Amankan Pendaftaran Calon Bupati Wakil Bupati

Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi, bersama beberapa anggota DPRD lainnya menyambut kedatangan massa aksi.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulbar, Said Usman Umar, dan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Sulbar, Budiman Imran.

Sebelum audiensi, para mahasiswa sempat melakukan aksi damai di depan kantor DPRD Sulbar untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Setelah menyuarakan tuntutan mereka di luar gedung, massa aksi kemudian dipersilahkan masuk untuk berdialog di dalam.

Namun, ketegangan sempat terjadi karena ruangan yang disediakan untuk audiensi tidak cukup menampung jumlah massa yang hadir.

Akibatnya, massa mendesak agar audiensi dipindahkan ke ruang paripurna agar dapat menampung seluruh peserta aksi.

Di ruang paripurna, massa menegaskan bahwa KPU harus merujuk pada putusan MK terkait pelaksanaan Pilkada.

"Kami minta KPU dan DPRD Sulbar hari ini menandatangani kesepakatan tertulis bahwa Pilkada merujuk pada putusan MK," ujar Hasbi, salah satu peserta aksi.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka, sementara Ketua DPRD Sulbar dan KPU terus mendengarkan tuntutan yang disampaikan.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi