Demo Putusan MK

DPRD Polman Tolak Revisi UU Pilkada, Sebut Semua Pihak Harus Patuhi Putusan MK

Hamzah mengatakan wakli rakyat bersama kalangan mahasiswa dan masyarakat ikut mendukung keputusan MK.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Aliansi mahasiswa duduk ebrsama anggota DPRD Polman 

Jendral lapangan aksi, Adam Ali mengatakan aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap demokrasi.

"Kita dipersatukan dengan isu nasional ancaman demokrasi, lembaga konstitusi di permainkan," terang Adam Ali dalam orasinya.

Dia menyebut teriknya panas matahari bukanlah halangan untuk ikut mengawal jalannya proses demokrasi.

Adam menyebut demo ini bagian dari gerakan peringatan darurat Indonesia yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK.

Pembangkangan terhadap konstitusi dengan mengabaikan putusan MK kata Adam haruslah mendapat perlawanan.

"Ada dua isu tuntutan, hari ini kita teriakkan untuk disampaikan melalui dewan perwakilan rakyat terhormat," lanjutnya.

Adam mengatakan dua tuntutan itu yakni mendesak DPR RI yang membahas tentang Pilkada, kedua mengawal putusan MK.

Dia menyebut seluruh elemen mahasiswa di Polman ikut mengawal putusan MK, peduli terhadap demokrasi.

Aliansi mahal ini pun akan berlanjut hingga para wakil rakyat di DPRD Polman menemui mereka.

"Sekiranya bisa bertemu dengan pimpinan DPRD Polman, melayangkan tuntutan seluruh masyarakat di Polman menolak hasil dari RUU Baleg DPR RI," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved