Berita Polman
2 Pekan Dagang Bendera Merah Putih di Polman, Pria Asal Garut Ini Cuan Rp 10 Juta
Bendera umbul-umbul sepanjang lima delapan meter Rp 70 ribu hingga bendera ukuran kecil dijadikan hiasan Rp 5 ribu per lembar.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pria bernama Ancep Lukman (40) meraup cuan Rp 10 juta dalam dua pekan terakhir hasil dagang bendera merah putih di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat (16/8/2024).
Ayah tiga anak ini berjualan di Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.
Baca juga: Puskesmas Pelitakan Polman Gelar Lomba Masak Untuk Balita Cegah Stunting
Baca juga: 71 Anggota Paskibraka Majene Gladi Bersih Hari Ini, Pelatih: Gerakan Sudah Hafal
Dia merupakan warga Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) jual bendera merah putih tiap Agustus tiba.
Mulai dari bendera umbul-umbul ukuran 10 meter untuk background latar seharga Rp 300 ribu.
Bendera umbul-umbul sepanjang lima delapan meter Rp 70 ribu hingga bendera ukuran kecil dijadikan hiasan Rp 5 ribu per lembar.
"Alhamdulillah selama dua pekan terakhir ini sudah dapat Rp 10 juta, itu nanti kita bagi hasil sama bos," terang Ancep sapaan akrabnya.
Dia bercerita selama ini dia sering meniggalkan kampung halaman dan keluarganya untuk mencari rejeki.
Tiap masuk Agustus Ancep keluar berjualan di daerah lain hingga peringatan HUT RI berlalu.
Pekerjaan bulanan ini dia tekuni sejak 2021 lalu, selama tiga tahun terakhir memilih Polman jadi tempat jualan.
"Selalu pilih Polman, warganya di sini ramah, mengadu nasib demi menghidupi keluarga," lanjutnya.
Ancep menyebut omset diperolehnya itu akan dibagi dengan bos pemilik bendera merah putih tersebut.
Selama dua tahun terakhir omset diperolehnya sedikit mengalami kenaikan dibanding 2021 dan 2022 lalu.
Disebutkan pada saat pandemi Covid-19 di tahun itu, penjualan bendera merah putih cukup merosot.
"Untung di masa itu masih ada yang beli, bisa sekedar bertahan dan ongkos pulang ke kampung halaman," terangnya.
Ancep melakoni pekerjaan itu tiap Agustus, selesai upacara dia akan ke Mamuju jualan kacamata.
Diakuinya tiap satu tahun sekali pulang ke kampung halaman bertemu anak istri dan keluarganya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Warga Lepas Blokade Jalan Usai SMKN Paku Polman Cabut Aturan Bayar untuk Ambil Ijazah |
![]() |
---|
Polisi Datangi Lokasi Penutupan Akses Jalan SMKN Paku Polman, Gegara Biaya Rp150 Ribu Ambil Ijazah |
![]() |
---|
KOHATI Nilai Sidang Etik Tak Adil, Oknum Polisi Polman Diduga Hamili Perempuan Tanpa Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Warga Alu Demo Tuntut Bupati Polman Perbaikan Jalan Rusak 18 Km |
![]() |
---|
Kasus Baku Pukul Antar Pemuda di Pambusuang Polman Didamaikan di Kantor Polisi, Berawal Dendam Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.