Berita Majene

Sosok Alm Caca di Mata Sahabat, Periang Ramah dan Punya Semangat Belajar yang Tinggi

Caca di mata masyarakat Majene merupakan pribadi yang sangat baik, ia merupakan perempuan berprestasi dan sering membanggakan

Editor: Ilham Mulyawan
Cahya for Tribun Sulbar
Siti Tasya Rospiani Putri (17), finalis ajang Tomalolo Tomakappa yang tewas usai tertabrak ambulans 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kepergian Siti Tasya Rospiani Putri (17), finalis ajang Tomalolo Tomakappa yang tewas usai tertabrak ambulans, menyisakan duka mendalam untuk keluarga dan sahabatnya.

Tasya sebelumnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit, tak lama setelah tertabrak ambulans yang sedang mengangkut pasien Demam Berdarah (DBD) di Jl poros Polman - Majene pada Selasa (13/8/2024) malam.

Siti Tasya Rospiani Putri atau biasa disapa dengan nama panggilan Caca ini merupakan remaja asal Majene yang tinggal di lingkungan Lipu.

Ia merupakan seorang pelajar dari Kabupaten Majene, almarhumah juga diketahui sebagai salah satu finalis ajang pencarian bakat Tomalolo Tomakappa Majene 2024.

Caca di mata masyarakat Majene merupakan pribadi yang sangat baik, ia merupakan perempuan berprestasi dan sering membanggakan Kabupaten Majene.

"Caca itu kak anaknya ramah sekali, baik, tidak sombong, dan murah senyum," ujar Cahya, sahabat Almarhum saat ditemui Tribun Sulbar.com di Majene.

Cahya menyebutkan kepribadian Caca tersebut, menjadikan Caca mendapat banyak prestasi, karena dalam menjalani keseariannya Caca tidak pernah mengeluh serta memiliki semangat belajar yang tinggi.

Ditambah pribadinya yang lembut, sopan dan mudah berbaur.

Baca juga: Kesaksian Sopir Ambulans Usai Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Polman, Akui Buru-buru Bawa Pasien

Baca juga: Pemotor di Polman Tewas Usai Tabrakan dengan Ambulans, Diduga Hilang Kendali Saat Kecepatan Tinggi

Menurut Cahya sebagai teman dekatnya ia merasa sangat terpukul setelah mendengar kabar sahabatnya pergi meninggalkannya untuk selamanya.

Padahal kata Cahya Caca saat ini baru kelas 12 SMA, meskipun masih pelajar Caca menorehkan prestasi yang banyak semenjak ia sekolah.

Prestasi-prestasi itu merupakan pencapaian yang tinggi hingga ke kanca Nasional.

Remaja wanita bernama Siti Tasya Rospiani Putri (17) tewas usai ditabrak mobil ambulans di Jl Muh Yamin, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Rabu (14/8/2024).
Remaja wanita bernama Siti Tasya Rospiani Putri (17) tewas usai ditabrak mobil ambulans di Jl Muh Yamin, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Rabu (14/8/2024). (FB)

Diketahui Siti Tasya Rospiani Putri merupakan pemenang Mis Global Sulbar 2021, pemenang Nona Batik Nusantara 2021, Duta Tenun Sulbar, hingga saat ini terpilih menjadi Finalis Tomalolo Tomakappaa Majene 2024.

"Pencapaian-pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari almarhumah Caca semasa ia sekolah," ucap Cahya.

Cahya juga menambahkan Caca merupakan orang yang sangat dermawan, ia mudah berbagi kepada temanya, selain itu ia juga tidak pilih-pilih, dia berteman dengan siapapun selagi itu memberikan nilai positif.

Selain itu Caca juga dikenal dengan orang yang sangat sederhana, jarang mengeluh dan selalu gembira.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved