Demi Lihat Sandeq Silumba 2025, Warga Majene Rela Panjat Tebing di Tepi Pantai

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Etape ketiga Lomba Sandeq Silumba 2025 rute Banua Sendana–Deking disambut meriah ribuan penonton.

‎Sejak pagi, warga berbondong-bondong memadati jalur poros hingga pesisir pantai, untuk menyaksikan perahu layar bercadik khas Mandar itu melaju gagah di lautan.

‎Bahkan, sejumlah penonton rela memanjat tebing demi mendapat posisi terbaik.

Baca juga: Start Etape Ketiga Sandeq Silumba Disambut Angin Kencang, Layar Terkembang, Sandeq Melaju Cepat

Baca juga: Habiskan Rp48 Juta, Monumen Haji Aras Tammauni Berdiri Kokoh di Desa Tobadak Mamuju Tengah

‎Di sepanjang jalur, ratusan pengendara juga menghentikan kendaraannya.

‎Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas tersendat karena sebagian badan jalan tertutup penonton.

‎“Ratusan orang berhenti di beberapa titik, jalan jadi padat. Semua ingin melihat sandeq,” ujar Urwa, salah seorang penonton, kepada wartawan, Minggu (24/8/2025).

‎Ia menambahkan, suasana mirip pesta rakyat karena banyak warga membawa keluarga, makanan, hingga tikar untuk duduk di pinggir pantai.

‎Menurut Urwa, fenomena tersebut bukan sekadar tontonan, tetapi wujud kecintaan masyarakat Mandar terhadap warisan budaya.

‎“Sandeq itu kebanggaan kami. Tidak heran semua rela berdesakan, bahkan macet pun orang tetap sabar demi melihatnya,” katanya.

‎Adapun jarak tempuh etape Banua Sendana–Deking diperkirakan sekitar 85 kilometer.

‎"Antusiasme warga sepanjang jalur lomba bukan sekadar ajang olahraga bahari, melainkan pesta budaya yang menyatukan masyarakat Mandar, "tutupnya.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab