Suami TIkam Istri

Pria di Polman Tikam Istri Pakai Pisau Dapur, Kesal Tak Diberi Uang Untuk Beli Sabu-sabu

Motif penikaman ini lantaran pelaku diduga kesal lantaran istrinya menolak memberi uang sebanyak Rp 1,4 juta.

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Pelaku saat menjalani pemeriksaan di Unit Satreskrim Polres Polman Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Senin (12/8/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polres Polewali Mandar (Polman) menangkap pria inisial MS (42) usai menikam istrinya inisial HU (31) menggunakan pisau dapur, Senin (12/8/2024).

Pelaku kini menjalani serangkaian pemeriksaan di Unit Reserse Umum Satreskrim Polres Polman.

Tindak pidana penganiayaan ini terjadi di Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Sabtu (10/08/2024) malam.

Baca juga: Jadi Tersangka Istri Pertama Tikam Istri Kedua di Polman Cemburu Korban Suka Foto Mesra dengan Suami

Pelaku sempat kabur usai menikam, dia kemudian ditangkap polisi di daerah Campalagian.

Motif penikaman ini lantaran pelaku diduga kesal lantaran istrinya menolak memberi uang sebanyak Rp 1,4 juta.

"Korban mengatakan bahwa suaminya ini meminta uang Rp 1,4 juta, tetapi istrinya tidak memenuhi dengan alasan tidak ada uangnya dan sudah banyak utang di luar," terang Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar kepada wartawan.

"Akhirnya terjadi cekcok dan bertengkar di dalam rumah, di situlah terjadi penganiayaan," lanjutnya.

Dijelaskan cekcok pasutri ini berada di dalam rumah kontrakan yang belum cukup sebulan ditempati.

Pelaku gelap mata sempat mengambil pisau dapur dan menikam istrinya di bagian perut.

Korban saat ini jalani perawatan di RSUD Majene, dia menderita luka parah dan harus menjalani operasi.

"Sekarang posisi korban di rumah sakit Majene, informasi tadi saya sempat cek, masih menunggu darah persiapan operasi, karena ususnya keluar," terang Haspar.

Dia mengatakan  pelaku diketahui meminta uang lantaran ingin membeli narkoba jenis sabu.

Korban menolak akhirnya terjadi cekcok, berbuntut penganiayaan, pelaku langsung kabur pasca kejadian.

Pelaku ditangkap saat berada di rumah salah satu kerabatnya di Desa Bonde, Kecamatan Campalagian.

"Pengakuan korban, bilang pelaku minta uang mau beli sabu-sabu dan itu tidak dipenuhi akhirnya bertengkar di dalam rumah," tegas Haspar.

Dia menambahkan pelaku merupakan residivis, sebelumnya pernah diamankan karena terlibat kasus narkotika jenis sabu. 

Kini pelaku diamankan di Polres Polman untuk kepentingan lebih lanjut.

"Memang residivis narkoba, saya yang dulu waktu di unit Intelkam pernah amankan," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved