Asrama Haji Tempat Paskibraka Mamuju Tinggal Gelap Gulita Usai Kebakaran

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kondisi beberapa gedung di Asrama Haji Mamuju gelap gulita usai kebakaran, Senin (12/8/2024).

Kebakaran sempat terjadi pada pukul 19.00 Wita malam di Asrama Haji Mamuju, Jl Mustafa Kathjo, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca juga: Pilkada Mamuju 2024: Incumbent Berpotensi Hadapi Kotak Kosong, Politik Makin Dinamis

Baca juga: Warga Mamuju Pertanyakan Peran Pemerintah Soal Kanal di Rimuku Dipenuhi Rumput

Diduga penyebab kebakaran bersumber dari kabel listrik yang mengalami korsleting sehingga menimbulkan percikan api.

Tidak berselang lama, Pemadam Kebakaran (Damkar) Mamuju menerjunkan armada untuk memadamkan api.

Namun, setelah api dipadamkan gedung Asrama Haji yang menjadi tempat kegiatan Paskibraka Kabupaten Mamuju gelap gulita.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, terlihat situasi asrama haji dari lantai dasar hingga lantai tiga nampak gelap.

Nampak juga ada aktivitas peserta Paskibraka Mamuju yang sedang melangsungkan kegiatan di aula asrama.

Kemudian, petugas PLN dan pihak kepolisian terlihat sedang berupaya memperbaiki aliran listrik yang sempat terbakar.

Sekitar halaman asrama haji juga gelap gulita, hanya ada beberapa lampu yang menyala di lokasi ini.

Salah satu petugas Asrama Haji Mamuju yang tidak disebutkan namanya mengatakan, kebakaran diduga karena ada kabel kecil yang tergulung di belakang salah satu gedung.

"Ada kabel tergulung-gulung baru kabelnya kecil dan panas ada juga ranting pohon kering sehingga itu jadi penyebab kebakaran," ungkapnya kepada Tribun-Sulbar.com.

Menurutnya, akibat kejadian kebakaran itu tidak ada kerusakan karena pemadam kebakaran langsung datang berusaha padamkan api.

"Apinya tadi lumayan besar waktu pertama kali terjadi kebakaran," tandasnya.

Sementara itu panitia Paskibraka Mamuju Caca mengaku, kondisi kegiatan peserta Paskibraka Mamuju terpaksa sedikit terganggu karena adanya kebakaran yang membuat aliran listrik ke gedung mati.

"Ya seperti ini mati, tapi sementara diperbaiki oleh pihak PLN," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman