Pasien RSUD Sulbar Dievakuasi ke Lantai Dasar Usai Gempa 3,7 Magnitudo di Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gempa bumi berkekuatan 3,7 magnitudo mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, pada Sabtu (10/8/2024) pukul 15:08 WITA.

Akibatnya, sejumlah pasien di RSUD Sulbar memilih untuk dievakuasi ke lantai dasar rumah sakit.

Baca juga: Aktivitas Sesar Mamuju Jadi Penyebab Gempa Magnitudo 3,7 BMKG: Belum ada Gempa Susulan

Baca juga: Pria di Polman Nyaris Tewas Usai Dililit Ular Piton 7 Meter

Guncangan gempa ini membuat keluarga pasien panik dan segera meminta agar pasien dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Salah seorang keluarga pasien, Irfan, menjelaskan bahwa ia langsung memindahkan saudaranya ke lantai dasar setelah gempa terjadi.

"Setelah gempa langsung dibawa ke lantai dasar. Sampai tadi pukul 06:00 WITA, sudah kembali ke ruangan," ujar Irfan saat ditemui di RSUD Sulbar pada Minggu (11/8/2024).

Langkah ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gempa susulan, sehingga pasien dapat dengan cepat dievakuasi jika situasi memburuk.

Selain keluarga Irfan, pasien lain yang dirawat di lantai dua dan tiga RSUD Sulbar juga memilih untuk sementara waktu ditempatkan di ruang pelayanan di lantai dasar.

Gempa tersebut memiliki episenter di darat, sekitar 50 km Barat Laut Kabupaten Majene, dengan kedalaman 5 km.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, menjelaskan bahwa gempa ini merupakan gempa tektonik yang dipicu oleh aktivitas Sesar Mamuju.

Berdasarkan analisis terbaru, magnitudo gempa ini diperbarui menjadi 3,7.

Irwan menyebutkan, gempa ini tergolong dangkal, dan guncangannya dirasakan dengan intensitas III MMI di Mamuju, setara dengan getaran yang dihasilkan oleh truk besar yang melintas di depan rumah.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Irwan juga menegaskan bahwa hingga pukul 08:30 WITA, monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan di wilayah tersebut.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar Suandi