Berita Polman

Imbas Devisit Anggaran, Petugas Kebersihan Polman Terima Gaji Hanya Satu Bulan

Kepala bidang kebersihan DLHK Polman, Hajir mengatakan gaji itu dibayarkan untuk bulan Mei, sementara untuk Juni masih tahap proses.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Puluhan petugas kebersihan saat mendapat penjelasan dari Kabag Keuangan lantaran gajinya belum terbayarkan bertemu di Kantor Bupati Polman Jl Manuggal, Kelurahan Madatte, Rabu (17/7/2024) lalu. 

Mereka memperoleh gaji sebesar Rp 2 juta per bulan, namun hinga saat ini gaji itu belum dibayarkan.

"Kasihan kami ini kerja terus menangani sampah, tapi gaji selama dua bulan lebih ini belum dibayarkan," terang salah satu petugas kebersihan, namanya tak mau disebutkan.

Dia mengatakan kedatangan mereka ke kantor Bupati Polman hanya untuk mempertanyakan gaji itu.

Tidak bermaksud untuk demo ataupun mogok kerja, melainkan memperjelas kapan gaji itu dibayarkan.

Petugas kebersihan menceritakan gaji selama ini lancar dibayarkan, namun tahun ini baru terkendala.

"Gaji itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selama ini kerja terus tapi pembayarannya menunggak, harapannya semoga cepat dibayarkan," lanjutnya.

Sementara itu Kabag Keuangan Pemda Polman, Muhammad Nawir membenarkan gaji dua bulan petugas kebersihan belum terbayarkan.

Dia menyebut khusus untuk petugas kebersihan sebanyak dua ratus orang lebih ini dianggarkan gaji sebesar Rp 500 juta per bulan.

"Yang belum terbayar tinggal dua bulan sampai hari ini, rata-rata organisasi perangkat daerah baru empat bulan juga dibayarkan," terang Muhammad Nawir kepada wartawan.

Dia menjelaskan penyebab gaji petugas kebersihan tidak dibayarkan lantaran kemampuan kondisi keuangan daerah mengalami devisit tahun 2023 lalu.

Disebutkan ada beberapa beban belanja daerah pada tahun 2023 lalu, dan baru dibayarkan 2024 ini.

Seperti anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), tunggakan dana desa berjumlah Rp 9 miliar.

"Saya memang prioritaskan gaji petugas kebersihan ini tapi kondisi keuangan kita bermasalah, ada uang di kas daerah tapi itu untuk Pilkada 2024," lanjutnya.

Dia menambahkan saat ini terdapat anggaran di kas daerah, namun anggaran itu untuk penyelenggaraan Pilkada Polman November 2024.

Muhammad Nawir pun menyampaikan kepada seluruh petugas kebersihan agar bersabar menunggu pembayaran gaji ini.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved