Imigrasi Polman

5 Hari Terganggu Imbas Pusat Data Nasional Diretas, Layanan Imigrasi Polman Kembali Normal

Sebelumnya layanan sempat terganggu selama lima hari imbas pusat data nasional diretas.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Warga saat hendak mengurus pendaftaran dokumen pasport di kantor Imigrasi Polman Jl Tritura, Kelurahan Madatte, Polewali, Polaman, Rabu (26/6/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kantor Imigrasi Polewali Mandar (Polman) kembali memberikan layanan seperti biasanya, Rabu (26/6/2024).

Sebelumnya layanan sempat terganggu selama lima hari imbas pusat data nasional diretas.

Kini Imigrasi Polman kembali normal melayani masyarakat.

Baca juga: Ratusan Jemaah Haji Polman Tiba Hari Minggu

Baca juga: HARGA Tiket Kapal Perintis Mamuju, Balikpapan - Mamuju Hanya Rp46 Ribu

Selama lima hari dimulai Kamis (20/6/2024) pelayanan paspor secara online terhambat.

Imigrasi Polman mencatat ada 100 pemohon yang datang mengurus paspor secara manual.

Mereka harus menuggu lebih dari tiga hari, lantaran proses pengurusan pasport terhambat.

Kepala Subseksi Dokumen Perjalanan,  Kantor Imigrasi Polman, Angga Ingward Lyman Allagan mengatakan pelayanan mulai berangsur normal.

"Ada gangguan pusat data nasional, dampaknya di kantor ini tidak dapat melayani permohonan paspor secara online," terang Angga kepada wartawan.

Dia menjelaskan permohonan pelayanan pasport terkendala pada saat dokumen penerbitan.

Pemohon tidak dapat mendaftar secara online lewat aplikasi M-Paspor selama lima hari.

Untuk itu, Imigrasi Polman melayani pemohon secara offline, tersedia di bagian pelayanan paspor.

"Dalam satu hari itu ada 10 sampai 15 orang pemohon, selama lima hari terhambat ada 100 pemohon," lanjutnya.

Dijelaskan setelah lima hari terhambat pengurusan paspor, hari ini mulai membaik sejak pagi tadi.

Angga menyebut sudah ada lima paspor yang berhasil diterbitkan dari ratusan pemohon.

"Sudah berangsur normal, namun masih dalam tahap percobaan, pendaftaran untuk WNA juga kemarin sempat terhambat," ungkapnya.

Sekedar diketahui gangguan ini terjadi setelah Server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami serangan siber Ransomware sejak Kamis (20/06/2024).

Sehingga down dan mengganggu layanan publik di berbagai instansi hingga hari ini.

Serangan ini sempat membuat sistem Imigrasi bandara Soekarno-Hatta dan seluruh kantor Imigrasi Indonesia lumpuh total.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved