Ada Apa? Pemkab Mamuju Kumpul Pedagang Kaki Lima Dihadiri Plt Lurah Binanga dan Camat Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Kabupaten Mamuju kumpul para pedagang kaki lima dan pemilik wahana bermainan sepanjang Jl Ahmad Yani, Jl Yos Sudarso, dan Anjungan Pantai Manakarra di aula kantor Bupati Mamuju, Rabu (19/6/2024).

Pertemuan ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Binanga, Selvi Febriana, Camat Mamuju, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta Babinsa.

Dari daftar hadir, tercatat sebanyak 60 pedagang mengikuti pertemuan tersebut.

Baca juga: Warga Binanga Mamuju Gotong Royong Bersihkan Kanal Sepanjang Jl Pattimura, 18 Ton Sampah Diangkut

Selvi Febriana membuka diskusi dengan menanyakan kepada para pedagang tentang laporan dugaan pungutan liar (pungli) retribusi tempat.

"Saya mendapat laporan ada yang meminta retribusi tempat ke seseorang yang tidak kami ketahui. Bapak ibu silahkan disampaikan saja kalau ada," ujarnya.

Pada awalnya, para pedagang enggan untuk berbicara. Namun, setelah mendapatkan dorongan dari pedagang lainnya, akhirnya beberapa dari mereka memberanikan diri untuk bersuara.

Salah satu pedagang mengungkapkan ada seseorang yang meminta biaya sewa tempat sebesar Rp 200 ribu per bulan.

"Anak saya punya box sendiri. Ketika kami ingin pasang box, ada yang datang dan bilang syarat mendapatkan tempat harus bayar Rp200 ribu per bulan," ungkap salah satu pedagang tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Selvi menegaskan setiap pedagang yang menghadapi permintaan retribusi tanpa kejelasan harus melaporkannya kepada pemerintah.

"Jika ada permintaan biaya tanpa kejelasan dari pihak berwenang, segera laporkan kepada kami," tegas Selvi.

Selain membahas dugaan pungli, pertemuan ini juga membicarakan tentang penataan area perdagangan dan kebersihan lingkungan di lokasi-lokasi tersebut.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi