Berita Nasional
5 Fakta Viral KM Umsini Meledak dan Terbakar di Pelabuhan Makassar, Penyebab hingga Nasib Penumpang
Berikut fakta-fakta terbakarnya KM Umsini di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (9/10/2024).
TRIBUN-SULBAR.COM - Terjadi ledakan yang menyebabkan terbakarnya Kapal Motor (KM) Umsini saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (9/6/2024) pagi.
Insiden ini sempat terekam kamera dan viral beredar di media sosial hingga ramai menjadi sorotan.
Dalam video berdurasi 22 detik yang beredar, tampak asap hitam membumbung tinggi, sementara penumpang KM Umsini terlihat panik keluar dari kapal.
Selengkapnya, berikut fakta-fakta dan kronologi terbakarnya KM Umsini yang diprediksi akan mengganggu jadwal keberangkatan sejumlah kapal.

Baca juga: Rincian Jadwal Kapal Pelni KM Umsini Bulan Juni 2024: Rute Surabaya - Makassar Tanpa Transit
1. Respons PT Pelni
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 Wita.
Api dipadamkan pada pukul 09.03 WITA setelah anak buah kapal (ABK) KM Umsini berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam yang tersedia di atas kapal.
Dia mengungkapkan, kebakaran kapal ini diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6/2024).
Dia melanjutkan, para penumpang pun telah diturunkan dari kapal ke dermaga bersamaan saat api dipadamkan.
Adapun saat kejadian terdapat 1.677 orang penumpang di atas kapal dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta.
Untuk penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," ungkapnya.
Terkait hal ini, PT Pelni menjamin pemberian refund alias pengembalian dana 100 persen kepada penumpang KM Umsini yang terdampak kebakaran.
Namun, sebelum melakukan pengembalian dana, PT Pelni lebih dulu menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KM Umsini.
Sebab, hal ini merupakan kejadian yang tak terduga.
"Untuk penanganan penumpang sendiri ada yang lanjutan dan ada yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya akan diakomodir dengan memberikan pembatalan tiket 100 persen," ucap Plt Kepala Cabang Pelni Makassar, Andi Besse Jalante, kepada awak media di lokasi, Minggu.
Sementara, lanjut Andi, penumpang yang mau melanjutkan perjalanan, PT Pelni menyiapan kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) sore ini.
"Serta KM Dorolonda bagi penumpang yang akan berangkat pada Senin (10/6/2024) besok dan KM Kabobar untuk hari Selasa (11/6/2024)," ungkap dia.
Ia mengatakan, PT Pelni juga bekerja sama dengan PT Pelindo untuk menyediakan tempat bagi para penumpang yang terdampak.
"Tempatnya ada di dalam Pelindo dengan disediakan kasurnya dan kami juga sudah akan menyiapkan makanan dan minuman baik anak-anak dan orang dewasa. Jadi kami tetap menjamin dan memantau terus penumpang yang akan melanjutkan perjalanan sampai mereka berangkat," tutur dia.
Baca juga: Remaja Usia 16 Tahun di Mamuju Diringkus Poilisi Usai Curi Hp Jemaah Masjid yang Sedang Istirahat
2. Kesaksian penumpang
Muhammad Lukman (63), salah satu penumpang dari Pulau Flores tujuan Batam mengatakan, sempat mendengar ledakan sesaat sebelum kapal terbakar.
Saat itu posisinya berada di mushala tepatnya di deck enam.
"Sementara saya wudhu dengar ada ledakan, saya bilang apa ini. Setelah itu Pak Imam masuk untuk shalat subuh, sudah iqomah langsung mati lampu, shalat sudah tidak kusyuk lagi," kata Lukman kepada Kompas.com saat ditemui di terminal penumpang Pelabuhan Makassar.
Meski panik, Lukman mengaku tetap melanjutkan shalat subuh.
Setelah selesai salat, ia baru mencari jalan keluar untuk turun dari kapal.
"Pas kami shalat subuh di atas jadi kami semua panik tapi Pak Imam bilang biar bagaimana kita harus shalat dulu. Sementara salat lampu langsung mati, jadi kami menangis sambil salat," tuturnya.
"Setelah salat subuh kami keluar karena panik, di dalam penumpang berdesakan sudah baku tolak (berlawanan arah)," sambungnya.
Baca juga: FAKTA Petani di Kabupaten Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton, Jasad Masih Utuh di Perut Ular
3. Penumpang lompat dari kapal
Seorang penumpang bahkan lompat dari kapal karena panik, hingga mengalami luka di wajahnya.
Hal itu diungkapkan oleh Siprianus Anunut (32), penumpang tujuan Kupang - Jakarta saat ditemui Kompas.com di terminal penumpang Pelabuhan Makassar.
"Ada yang lompat laki-laki karena panik saat jatuh pas kena mukanya dan berdarah. Langsung dilarikan di rumah sakit," kata Siprianus.\
Siprianus juga mengaku sempat melihat ada orangtua yang hendak melempar anaknya dari atas kapal turun ke laut saat kebakaran terjadi. Tapi dihalangi oleh penumpang lainnya.
"Ada juga tadi orangtua mau lempar anaknya tapi kami teriak jadi anaknya kembali diangkat," ujarnya.
4. Penumpang mengamuk
Tidak hanya itu, penumpang juga sempat mengamuk mendesak PT Pelni memberikan kepastian soal barang bawaan mereka untuk diturunkan.
"Buka woi, kami mau ambil barang kami," teriak seorang penumpang laki-laki di terminal penumpang Pelabuhan Makassar.
Tak hanya itu, mereka juga mendesak agar pihak PT Pelni untuk hadir memberikan kepastian kapan mereka diberangkatkan ketujuan masing-masing.
"Orang Pelni-nya hadirkan sekarang, ijazah adik-adik kami pak dari SD, SMP, SMA (ada di atas kapal) mau dipakai kuliah pak. Kami mau naik pak, buka," ucap dia.
Namun, permintaan para penumpang tersebut, mendapat larangan dari salah satu anggota TNI AL.
"Di atas itu masih panas pak," ucap salah satu anggota TNI AL.
Baca juga: Viral di Sosmed Kepala Desa di Tutar Polman Curhat Jalan Sepanjang 12 Km Rusak Parah
5. Kapal disebut masih layak pakai
Menurut Plt Kepala Cabang Pelni Makassar, Andi Besse Jalante, KM Umsini telah berusia 30 tahun.
Meski usianya sudah puluhan tahun, namun kondisinya dianggap masih layak pakai.
"30-an usianya, namanya juga usia segitu kan tidak terlalu tua juga, tetapi kapal kami itu setiap tahunnya kami mengadakan namanya docking," ujarnya kepada awak media saat meninjau KM Umsini di Pelabuhan Makassar.
Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab terjadi kebakaran tersebut.
"Kami juga belum tahu, karena sementara dalam pemeriksaan. Kami masih menunggu penyelidikannya dulu dan sementara ini kami juga menunggu. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan kejadian seperti apa," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dugaan Sementara Penyebab KM Umsini Terbakar", "Sederet Fakta KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, Ada Penumpang Lompat dari Kapal",. dan "PT Pelni "Refund" 100 Persen Tiket Penumpang KM Umsini yang Terbakar di Pelabuhan Makassar"
4 Pesepakbola Belanda Resmi Menjadi Pertiwi untuk Timnas Putri Garuda |
![]() |
---|
Advokat Zaenal Mustofa yang Gugat Ijazah Palsu Jokowi Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan dan Teror Bom |
![]() |
---|
Kata Jokowi soal Isu Matahari Kembar dan Sikap Prabowo usai Para Menteri Menghadap Mantan Presiden |
![]() |
---|
Hari Kartini 2025, Ini 20 Quotes RA Kartini Cocok Jadi Kata-kata di Status Sosmed |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.