Iduladha 1445 H

Distapan Polman Catat 693 Hewan Kurban Akan Dikirim ke Kalimantan Timur Jelang Iduladha 2024

Ratusan sapi ini harus melewati serangkaian pemeriksaan dari UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Polman.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Petugas kesehatan hewan memeriksa kondisi fisik dan pengambilan sampel sapi kurban di Desa Sugihwaras Kecamatan Wonomulyo, Polman, Senin (3/6/2024) kemarin. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebanyak 693 hewan kurban jenis sapi dan kambing akan dikirim ke Kalimantan Timur dari Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) jelang Idul Adha 17 Juni 2024 mendatang.

Ratusan sapi ini harus melewati serangkaian pemeriksaan dari UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Polman.

Pemeriksaan dimulai pada salah satu kandang milik peternak bernama Adrian Prayoga di Kecamatan Wonomulyo, Senin (4/5/2024) kemarin.

Baca juga: Alasan Puskeswan Majene Sebut Sapi Warga Mati Mulut Berbusa Bukan PMK

Baca juga: Wali Kota Balikpapan Pesan 54 Ekor Sapi Qurban di Wonomulyo Polman

Dinas Pertanian, Peternakan dan Pangan (Distapan) Polman merincikan 693 hewan kurban ini terdiri dari sapi 213 dan kambing 480.

Kepala bidang Distampan Polman, Samio mengatakan permintaan itu masih akan bertambah.

"Data terakhir sudah capai 693 hewan kurban, itu masih akan bertambah, kita pastikan hewan sehat dan layak kurban," terang Samio kepada wartawan.

Dijelaskan dari tahun ke tahun, Polman terus menjadi penyedia hewan kurban dilirik warga dari berbagai daerah.

Populasi hewan terbanyak di Sulbar berada di wilayah Polman, belum lagi dekat dengan Kalimantan Timur.

Samio menjelaskan rata-rata kualitas hewan kurban hasil peternakan di Polman cukup berkualitas.

"Itu karena petugas kesehatan hewan juga ikut aktif memeriksa kondisi hewan dan kebersihan kandang," ungkapnya.

Dipaparkan data tahun 2023 lalu hewan ternak sapi dan kambing keluar daerah untuk di kurbankan sebanyak 1.180.

Dengan rincian sapi 520 ekor dan kambing 660 ekor, terbanyak dikirim ke Kalimantan Timur melalui tiga pelabuhan.

Samio berharap para peternak di wilayah Wonomulyo, Campalagian dan Polewali terus mempertahankan capaian itu.

"Kita bisa menjadi daerah penyuplai kebutuhan hewan ke luar daerah, itu salah satu perputaran ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu kepala UPTD Puskeswan Mapilli drh Isnaeni Bagenda menjelaskan pemeriksaan sapi ini dimulai dari cek fisik.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved