Berita Sulbar
Prof Zudan Titip Program Strategis di Eranya Dilanjutkan, Mulai Beasiswa Hingga Penanganan Stunting
Alasan prof zudan karena Program itu sangat efektif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sulawesi Barat
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2023-2024 Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta Pemprov Sulbar melanjutkan program strategis yang telah dirancang di masa kepemimpinannya.
Hal itu disampaikan saat hadir dalam acara ramah tamah dan pamitan Prof Zudan dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK) Ninu Triyanti Zudan di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju, pada Rabu (22/5/2024) malam.
"Saya titip program-program strategis bisa terus dilanjutkan," ujarnya.
Prof Zudan berharap, program strategis seperti pemberian beasiswa, digitalisasi, penanganan stunting, penanganan kemiskinan, yang penagangan anak tidak sekolah, inflasi, dan penanganan infrastruktur terus dilanjutkan.
"Program itu sangat efektif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," sambungnya.
Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri yang kini menjabat Pj Gubernur Sulawesi Selatan itu pun menginginkan program sedekah Rp1.000 setiap hari bisa terus dilaksanakan.
Menurutnya, program sedekah seribu rupiah setiap hari bisa menjadi pintu pembuka surga.
"Kemudian untuk program seribu setiap hari, mudah-mudahan bisa terus berlanjut karena itu bisa menjadi pintu-pintu pembuka surga kita nanti," ungka Prof Zudan.
Kesan Prof Zudan saat memimpin Sulbar
Selama menjadi Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan mengaku bahagia.
Kata dia, penduduk Sulbar menyambutnya dengan ramah.
Sehingga, ia merasa telah mendapatkan keluarga baru.
"Saya merasa mendapatkan keluarga besar yang menerima kami dengan penuh sukacita, menerima dengan penuh ketulusan," imbuhnya.

Ketua Korpri Nasional ini optimis nantinya, Sulbar bisa semakin maju jika dipimpin oleh orang yang tepat.
Hal itu sebab, Prof Zudan melihat potensi (peluang) kekayaan alam, Sumber Daya Manusia, dan budaya yang dimiliki provinsi ke-33 ini.
"Apalagi ini penduduk Sulbar sedikit, hanya 1,4 juta dan jumlah kabupaten enam itu bisa membuat daerah ini bisa semakin cepat maju," tegasnya.
Tidak lupa, Prof Zudan mengirimkan ucapan perpisahan kepada masyarakat Sulbar.
"Saya terima kasih kepada seluruh warga Sulbar, para mahasiswa, para rektor, tokoh adat, tokoh ulama, para ASN, Forkompinda, dan semua saja ini; merupakan kenangan manis bagi saya saat bertugas di Sulbar. Sulbar hebat luar biasa, saya senang pernah tinggal dan bekerja di Sulbar," pungkasnya.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan kesan-kesan selama Prof. Zudan Arif Fakrulloh memimpini Sulawesi barat selama setahun.
Idris menyebut, Zudan banyak mengajarkan berbagai hal, khususnya kepada OPD lingkup Pemprov Sulbar.
"Beliau adalah mitra diskusi memajukan daerah ini. Saya tahu betul Prof. Zudan ini orang jujur, kalau orang jujur kita tidak boleh berbuat tidak jujur," kata Idris saat menghadiri ramah tamah dan pamitan Eks Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK) Ninu Triyanti Zudan di Hotel Maleo Mamuju, Rabu (22/5/2024).
Bahkan banyak hal kecil yang telah diturunkan kepada pra ASN, seperti Sedekah Seribu Sehari (S3).
"Pak Zudan mengajarkan kita lebih baik memberi dapat menerima. Pelajaran kecil namun besar bagi kita, bersedekah. Seperti kebersihan toilet. Siapa yang memikirkan toilet, saya saja tidak pernah memikirkan bagaimana kebersihan toilet itu," kata Idris.
"Prof Zudan komitmen pada organisasi tak mengenal siang malam termasuk didalamnya keterbukaan beliau. Terima kasih atas tuntutan, kita kehilangan pimpinan yang hampir setiap saat menemani kita," kaat Idris.
Dalam acara ramah amah itu, hadir Pula Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, para bupati, kepala instansi vertikal, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan ASN lingkungan Pemprov Sulbar.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, acara berlangsung meriah dan penuh haru.
Perwakilan masyarakat, perwakilan kepala OPD, dan instansi vertikal menyampaikan kesan dan pesan terkait kepemilikan Prof Zudan.
Adang Ginanjar dan Deni Rejeki juga menyampaikan kesannya.
Sebagai informasi, Prof Zudan mengakhiri masa jabatannya sebagai Pj Gubernur Sulbar pada 12 Mei 2024.
Pada 17 Mei, Mendagri Tito Karnavian melantik Prof Zudan sebagai Pj Gubernur Sulsel menggantikan Bahtiar Baharuddin. (*)
Dana PUPR Rp291 Miliar ke Sulbar, Perbaikan Jembatan Karema Mamuju Rp27 Miliar |
![]() |
---|
Jawaban Gubernur atas Ranperda APBD 2026 Disetujui Fraksi, DPRD Sulbar Siapkan Jadwal Lanjutan |
![]() |
---|
Gubernur SDK Beri Bonus 5 Bulan Tambahan Penghasilan untuk Kepala Desa |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Sulbar Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Signifikan, Berkurang 9 Ribu Jiwa |
![]() |
---|
Gubernur SDK Keluarkan Surat Edaran Minta Warga Sulbar Aktif Jalankan Siskamling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.